Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa menyebut absurd bila Ukraina tidak ditawari kerangka waktu mengenai kapan dapat menjadi anggota NATO dalam KTT aliansi tersebut di Lithuania.

Perbedaan pendapat dalam tubuh NATO diperkirakan bakal membuat aliansi militer negara-negara Barat tak bisa menawarkan tanggal kepada Ukraina untuk masuk NATO atau undangan langsung guna mengikuti KTT yang berlangsung pada Selasa dan Rabu.

"Belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak masuk akal ketika kerangka waktu tidak ditetapkan, baik untuk undangan (guna bergabung dengan NATO) maupun untuk keanggotaan Ukraina. Sementara pada saat yang sama kata-kata yang tidak jelas tentang 'syarat' ditambahkan bahkan untuk mengundang Ukraina," tulisnya dalam aplikasi Telegram.

Zelenskyy dan jajarannya menekan NATO untuk memberikan jalur yang jelas bagi Ukraina agar dapat bergabung begitu perang di Ukraina berakhir.

Baca juga: Prancis segera kirimi Ukraina dengan rudal jarak jauh SCALP

Ia menyatakan, ketidakpastian yang berlarut-larut atas keanggotaan Ukraina dalam NATO mengartikan jendela peluang Ukraina bergabung dalam NATO ditentukan oleh negosiasi dengan Rusia.

"Dan bagi Rusia, ini berarti motivasi untuk melanjutkan terornya," kata dia.

Zelensky yang akan menghadiri KTT NATO itu juga menilai ketidakpastian adalah kelemahan. Dia akan membahas soal ini secara terbuka dalam KTT tersebut.

Moskow, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukrana sejak Februari 2022, menyatakan akan mencermati KTT NATO serta akan mengambil langkah yang diperlukan guna melindungi keamanan Rusia.

Baca juga: Merasa dianggap musuh, Rusia cermati terus KTT NATO

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023