Setelah itu akan menguncup lagi dan membusuk...

Bengkulu, 13/3 (ANTARA) - Sekuntum bunga bangkai atau Amorphopallus titanum mekar sempurna di kawasan Taman Hutan Raya Rajolelo Kabupaten Bengkulu Tengah, berjarak 10 kilometer dari Kota Bengkulu, Rabu.

"Mekar sempurna sejak kemarin (12/3) dengan tinggi bunga mencapai 2,1 meter. Seperti cirinya, mengeluarkan bau yang tidak sedap," kata Kepala Balai Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu Wance Ramli di Bengkulu, Rabu.

Ia memperkirakan bunga bangkai atau dalam sebutan lokal disebut bunga kibut tersebut akan kuncup pada Kamis (14/3) sebab masa mekar termasuk singkat.

Dibandingkan dengan bunga Rafflesia yang masa mekarnya mencapai 4 hingga 6 hari, bunga bangkai hanya mampu bertahan satu hingga dua hari.

"Setelah itu akan menguncup lagi dan membusuk, lalu mematangkan bijinya. Setelah itu akan masuk masa vegetatif lagi," katanya.

Ia mengatakan bunga langka yang mekar di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo itu merupakan penangkaran petugas sejak 2011. Sejak 2011 Balai Tahura memprogramkan pelestarian bunga bangkai dengan menanam umbi Amorphophallus di kawasan itu.

Sebanyak 24 umbi tanaman seberat 6-105 kilogram ditanam di Tahura Rajolelo dan satu umbi seberat 30 kilogram ditanam di belakang Kantor Balai Tahura di Kota Bengkulu.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013