Rejang Lebong targetkan 98 persen warga jadi peserta JKN-KIS

Jaminan kesehatan ini sesuai dengan RPJMN kita harus Universal Health Coverage atau UHC, di mana untuk mencapai UHC ini harus mencapai 98 persen penduduk kita sudah jadi peserta JKN

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menargetkan 98 persen dari 282.464 warga daerah itu menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Rephi Meido Satria di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan saat ini masyarakat Rejang Lebong yang sudah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dalam program JKN-KIS mencapai 89,8 persen atau lebih dari 251.000 jiwa.

"Jaminan kesehatan ini sesuai dengan RPJMN kita harus Universal Health Coverage atau UHC, di mana untuk mencapai UHC ini harus mencapai 98 persen penduduk kita sudah jadi peserta JKN," kata dia.

Dia menjelaskan untuk mencapai kepesertaan JKN semesta atau UHC tersebut setidaknya masih ada 30.000 orang warga setempat yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk didaftarkan menjadi pesertanya.

Untuk memenuhi target Kabupaten Rejang Lebong UHC dalam program JKN-KIS ini, kata dia, sudah ada Inpres No. 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, kemudian ada juga instruksi dari menteri dalam negeri, instruksi gubernur dan instruksi bupati setempat guna membentuk tim percepatan pencapaian UHC.

Tim yang akan dibentuk ini akan diketuai oleh Sekda Kabupaten Rejang Lebong dengan wakilnya asisten I, sekretaris dinas kesehatan dengan anggota dinas sosial, dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertans), serta dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD).

"Dinas sosial ini untuk percepatan peserta penerima bantuan iuran(PBI) dari APBN, dinkes untuk program PBI dari pemda, disnakertrans untuk para pekerja di perusahaan serta dana desa dari PMD. Kekurangannya nanti Pemkab Rejang Lebong yang menutupinya," terang dia.

Pihaknya menargetkan capaian UHC di Kabupaten Rejang Lebong sudah terealisasi sampai dengan akhir tahun 2023, sehingga nantinya semua warga Rejang Lebong bisa dilayani dalam program pelayanan kesehatan gratis.

Sebelumnya data dari BPJS Kesehatan Cabang Curup menyebutkan dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu saat ini yang belum mencapai UHC ada dua kabupaten, yakni Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara, sedangkan delapan daerah lainnya sudah UHC.