Kita konsultasikan beberapa hal terkait Raperda RSGM, antara lain mengenai Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit tersebut,"

Banjarmasin (ANTARA News) - Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Kalimantan Selatan melakukan konsultasi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, di Jakarta.

"Dalam konsultasi dengan Kemenkes, secara khusus kami menemui Biro Hukum dan Organisasi kementerian tersebut," ujar Ketua Pansus Raperda RSGM Kalsel, H Budiman Mustafa, sebelum bertolak ke Jakarta, Rabu.

"Kita konsultasikan beberapa hal terkait Raperda RSGM, antara lain mengenai Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit tersebut," lanjut Wakil Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel itu.

Karena, lanjutnya, dalam pasal 59 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2007 Tentang Rumah Sakit , hanya menyatakan, "Dewan Pengawas dapat dibentuk...".

"Kalimat Dewas dapat dibentuk itu, masih belum ada kejelasan, yaitu apakah pengaturan pembentukannya masuk dalam Perda atau peraturan lain, seperti peraturan gubernur (pergub) saja," tandasnya.

Begitu pula mengenai pengangkatan direktur, apakah diatur dalam Perda atau cukup dengan Pergub, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," lanjutnya menjawab ANTARA Kalsel.

"Karena itu, agar tidak keliru, kita perlu mengonsultasikan masalah tersebut (Dewas dan direktur). Sebab dikhawatirkan, kalau Raperda RSGM sudah menjadi Perda dan tertolak oleh pusat, karena tak sesuai perutaran yang lebih atas," ujarnya.

Ia menerangkan, dalam kunjungan kerja (kunker) Pansus Raperda RSGM ke Jakarta, 13 - 16 Maret 2013, juga ke rumah sakit gigi dan mulut, serta Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

"Kita juga ingin tahu hubungan manajemen antara rumah sakit gigi dan mulut dengan Fakultas Kedokteran Gigi, yang sama-sama berada di bawah Universitas Trisakti," tutur pensiunan pegawai dinas kesehatan di Kalsel tersebut.

"Sebab rencana kita, bagaimana mensinergikan RSGM Kalsel dengan program studi kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin," demikian Budiman.


(KR-SHN/H005)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013