Untuk menjaga situasi dari amuk warga, pelaku dibawa ke Mapolresta Bekasi untuk diproses lebih lanjut,"

Jakarta (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi menangani kasus dugaan pencabulan terhadap NM (6) yang dilakukan seorang pelayan warung nasi berinisial DL (35).

"Awalnya, korban diajak memancing dan dipertontonkan telepon selular film dewasa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Rikwanto mengatakan kejadian berawal tersangka pelaku mengajak mancing dan mempertontonkan film dewasa kepada anak perempuan berusia enam tahun di Kampung TanahTinggi RT01/05 Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/3).

Selanjutnya, DL mengajak NM ke warung nasi yang menjadi tempat kerja pelaku. Rikwanto menyebutkan DL melakukan perbuatan asusila terhadap korban NM di tempat kerja.

Tindakan pelaku tersebut diketahui warga, sehingga ketua rukun warga (RW) setempat mengamankan DL karena massa geram terhadap kelakuan pelaku.

Akhirnya, ketua RW membawa DL ke Polsek Tarumanegara bersama korban dan orangtuanya, guna diproses secara hukum.

"Untuk menjaga situasi dari amuk warga, pelaku dibawa ke Mapolresta Bekasi untuk diproses lebih lanjut," ujar Rikwanto.

Di tempat terpisah, seorang kakek, JK (60) diduga mencabuli seorang anak perempuan berinisial NAS (5) di Pulogebang, Jakarta Timur, pada pekan kemarin.

Pihak orangtua NAS, TH (32) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan JK terhadap NAS ke Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (6/3).

Aksi bejat JK terhadap anak dari pasangan suami istri SN (28) TH (30) itu terjadi di kediaman JK di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Saat itu NAS baru pulang mengaji.

Bibi korban, Y (32) mengungkapkan awalnya ibunya korban mencari putrinya usai pulang mengaji, ternyata NAS ditemukan sedang menangis di tempat tidur.

Ibu korban menanyakan alasan putrinya tersebut menangis, namun orang tuanya terkejut saat. NAS mengaku alat vital dipegang JK.

Kemudian, pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit, guna menjalani pemeriksaan dan visum, ternyata dokternya menyatakan NAS mengalami infeksi ringan pada bagian kemaluan.

Akhirnya, orang tua korban melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan JK ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Orang tuanya sudah dimintai keterangan dan korban menjalani viusm di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," ungkap Y.

(T014/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013