Selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan normal dan tidak terjadi antrean kendaraan,"
Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mengoperasikan 28 kapal "roll on roll of" atau "roro" untuk mengantisipasi ledakan penumpang liburan Hari Raya Nyepi 2013.
"Selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan normal dan tidak terjadi antrean kendaraan," kata Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Selasa.
Menurut dia, pihaknya mengerahkan 28 kapal roro tersebut karena khawatir malam nanti terjadi peningkatan penumpang yang hendak menyeberang Pelabuhan Bakauheni.
Diperkirakan penumpang akan terjadi kenaikan antara empat sampai lima persen dibanding hari biasa.
Kebanyakan mereka penumpang mengunjungi kerabat maupun lokasi wisata di Pulau Jawa untuk mengisi liburan hari raya Nyepi.
Karena itu, pihaknya mengoperasikan 28 kapal roro untuk melayani lintasan Merak-Bakauheni.
Ke-28 kapal roro itu dalam kondisi layak beroperasi dan tidak ada masalah karena mendapat izin berlayar dari Kesyabandaran Merak.
Dengan 28 kapal roro itu maka penyeberangan Merak-Bakauheni bisa dilayani 85 trip, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang.
Namun, kata dia, jika terjadi lonjakan penumpang kemungkinan akan ditambah pengoperasian kapal tersebut.
"Kami tetap komitmen untuk melayani masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan," katanya.
Ia memperkirakan jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan mencapai 23.406 orang.
Sedangkan, jumlah total kendaraan sekitar 1.600 unit.
Selama ini, ujar dia, penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal.
Berdasarkan pantauan, Selasa, ribuan kendaraan pribadi memadati Dermaga I sampai V Pelabuhan Merak sambil antre menunggu kegiatan bongkar muat kapal roro untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak langsung bisa diseberangkan ke Bakauheni," kata Sugeng, seorang pemilik kendaraan pribadi saat ditemui di dermaga II Pelabuhan Merak.
(KR-MSR/R010)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013