Makassar (ANTARA) - Timnas sepak takraw putri harus puas merebut medali perunggu seusai kalah dengan skor 1-2 dari Korea Selatan di babak semifinal King’s Cup Sepak Takraw World Championship di Thailand, 9-16 Juli 2023.
Ofisial timnas takraw Nukhrawi Nawir dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, berharap hasil yang lebih baik pada dua nomor lainnya yakni quadrant dan nomor tim.
"Kita optimistis bisa bersaing meskipun harus bekerja lebih keras. Semoga bisa meraih hasil yang lebih baik," ujarnya.
Mengenai kekalahan dari timnas Korea Selatan, dirinya mengaku tidak begitu terkejut. Sebab negara ginseng itu merupakan salah satu tim yang paling diwaspadai selain tentunya tuan rumah Thailand.
Pihaknya juga masih menunggu hasil maksimal dari timnas putra yang masih fokus menjalani babak penyisihan.
Sebelumnya, Manajer timnas takraw Indonesia Prof Husain Syam, mengatakan menurunkan 24 atlet untuk memperkuat tim Merah-Putih pada ajang yang diikuti puluhan negara itu yakni Hardiansyah Muliang, Rusdi, Diky Apriyadi, Fuji Lestrari Anggreni, Kusnelia, Andi Try Sandi Saputra, Saiful Rijal, dan Anwar Budianto.
Selanjutnya Muhammad Hafidz, Syamsul Akmal, Dedi Setiawan, Asmira, Lena, Jelki Ladada, Victoria Eka Prasetyo, Dita Pratiwi, Leni, Wan Annisa Rachmadi, Asmaul Husna, Frisca Karisma, Dona Aulia, hingg Florensia Cristy.
Mereka didampingi sejumlah pelatih diantaranya Triaji, Andi Nuralim Kaba, Noldi Suleman dan Ramli yang merupakan pelatih takraw putri asal Sulawesi.
Baca juga: Atlet sepak takraw Sulsel antar Indonesia raih lima medali Kings Cup
Baca juga: Sepak Takraw sumbang emas kedua untuk Indonesia di SEA Games 2023
Baca juga: Kombinasi pemain senior-junior bawa timnas sepak takraw boyong emas
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023