Sebanyak empat orang meninggal dunia, dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan karena mengalami luka bakar akibat kesambar petir. Mereka adalah warga Sungai Gayo Lumpo Kecamatan IV Jurai,"
Painan, Sumbar (ANTARA News) - Petir menyambar enam petani di Kampung Laban, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa sekitar pukul 16.10 WIB.
"Sebanyak empat orang meninggal dunia, dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan karena mengalami luka bakar akibat kesambar petir. Mereka adalah warga Sungai Gayo Lumpo Kecamatan IV Jurai," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) IV Jurai Ajun Komosaris Polisi (AKP) Suhendriyatno, di Painan, Selasa malam.
Dasmawati (52) dan Suarna (65) meninggal dunia di tempat kejadian peristiwa (TKP). Sedangkan Elidarni (48) dan Lasmi (43) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan hingga beberapa menit di RSUD M Zein Painan.
Mereka yang dirawat di RSUD M Zein Painan adalah Asna (53) dan Yarneli (48). Ke dua mereka hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan karena luka bakar dan memar pada bagian tubuhnya cukup parah.
Sementara mereka yang meninggal, pada bagian tubuhnya juga mengalami memar sehingga kulitnya kelihatan membiru.
Dari informasi di TKP menyebutkan, ke empat petani tersebut tengah menanam benih padi di sawah milik salah seorang warga Laban Salido. Sekitar beberapa menit sebelum kejadian, langit kelihatan mendung disertai gerimis.
Cuaca semakin mendung, hanya berkisar beberapa menit saja setelah itu, langit semakin gelap disusul suara gemuruh. Meskidemikian, ke enam petani kaum ibu itu juga masih bertahan di tengah lahan sawah itu seperti biasa sejak paginya menanam padi.
Tiba-tiba saja, setelah suara gemuruh berhenti, datang cahaya kilat diikuti petir berturut turut hingga beberapa kali. Tanpa disangka, ternyata suara petir berhenti, masyarakat yang ada sekitar lokasi mendengar teriakan suara petani tersebut dari arah sawah.
Masyarakat yang mendengar langsung beramai ramai berlari menuju arah suara teriakan. Di lokasi, warga yang berlarian mendapati ke enam wanita tersebut tengah bergelimpangan (jatuh) di tengah sawah.
Namun tidak seorangpun diantara mereka yang bersuara. Melihat kondisi itu, warga yang datang berupaya mengangkat semua korban ke luar sawah untuk memberi pertolongan. Ketika diangkat, empat orang diantara mereka masih bernafas meski mengalami nasib kritis. Dua lainnya sudah tidak bernyawa.
"Ke enam korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun dua diantaranya sudah meninggal dunia ketika masih di dalam sawah. Sedangkan empat lainnya menjalani perawatan medis, " kata dia.
Sesuai visum et repertum dari RSUD M Zein Painan menerangkan, ke enam wanita tersebut merupakan korban kesambar petir.
Dua orang di antaranya meninggal dunia sebelum dibawa ke RSUD M Zein Painan. Dua orang lainnya meningal dunia setelah beberapa menit di RSUD M Zein karena korban mengalami luka bakar yang sangat parah dan dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit itu.
(KR-AGP/Z002)
Pewarta: Agung Pambudi P
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013