Ginandjar bertemu PM Jepang bahas perbaikan ekonomi

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Ginandjar Kartasasmita bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di kantor Perdana Menteri Jepang, di Tokyo.

Siaran pers dari Ginanjar Kartasamita yang diterima, Selasa (12/3), menjelaskan bahwa pertemuan antara kedua tokoh berlangsung hangat, dimana keduanya membicarakan soal perbaikan ekonomi Jepang di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Ginandjar berharap membaiknya perekonomian Jepang akan membawa dampak positif terhadap perekonomian di kawasan Asean pada umumnya, serta Indonesia pada khususnya.

Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Shinzo Abe juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara serta masyarakat Indonesia atas sambutan pada kunjungannya ke Indonesia pada Januari 2013.

Shinzo Abe juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia saat terjadi bencana tsunami di Jepang pada 2011 serta segala upaya perbaikan yang dilakukan bangsa Jepang.

"Pembangunan kembali semua daerah yang terkena bencana, terutama di kawasan Fukhushima sudah mencapai hasil yang baik," kata Shinzo Abe.

Ginandjar juga menyampaikan rasa bela sungkawa karena pada hari ini dilakukan acara peringatan berkabung atas peristiwa bencana tsunami di Jepang pada 2011.

Mantan Menko Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) ini juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah memberikan bantuan besar saat terjadi tsunami di Indonesia pada 2004.

Perdana Menteri Shinzo Abe juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Presiden Yudhoyono dan masyarakat Indonesia agar Tokyo dapat terpilih sebagai kota penyelenggara Olimpiade 2020.

Sebelumnya, Ginandjar juga telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, di kantor Kementrian Luar Negeri Jepang, pada Jumat (9/3).

Mantan Ketua DPD RI yang didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfhi ini juga bertemu dengan beberapa menteri kabinet Pemerintah Jepang, antara lain, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, Menteri Pertahanan, serta Menteri Pertanian.

Ia juga bertemu dengan pimpinan Badan-badan penting di Pemerintah Jepang yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia, seperti Japan International Cooperation Agency(JICA), Japan Bank for International Cooperation(JIBC), Japan External Trade Organization(JETRO) dan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO). (*)