"Terlepas dari pemulihan ekonomi global yang lemah dan faktor-faktor negatif lainnya, kerja sama praktis China-Rusia telah mempertahankan perkembangan yang stabil..."
Beijing (ANTARA) - Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) China Zhao Leji, dan Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko menggelar pembicaraan dan bersama-sama mengadakan pertemuan komite kerja sama parlementer China-Rusia kedelapan di Beijing pada Senin (10/7).
Zhao mengatakan bahwa di bawah panduan strategis Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, hubungan antara kedua negara bertahan dalam ujian berbagai perubahan internasional dan selalu mempertahankan arah yang benar.
Sembari memuji kepercayaan politik timbal balik mereka, kerja sama praktis, dan koordinasi internasional antara kedua negara, Zhao mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua negara menunjukkan motivasi endogen yang kuat dan prospek pembangunan yang luas, yang menguntungkan kedua bangsa serta menyuntikkan stabilitas ke dalam situasi internasional.
Zhao menuturkan bahwa China dan Rusia memandang satu sama lain sebagai mitra prioritas, selalu menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara, serta dengan tegas saling mendukung dalam berbagai isu yang menyangkut kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing.
Terlepas dari pemulihan ekonomi global yang lemah dan faktor-faktor negatif lainnya, kerja sama praktis China-Rusia telah mempertahankan perkembangan yang stabil, imbuh Zhao, seraya menyerukan kedua belah pihak untuk mengimplementasikan proyek-proyek saat ini, terus memajukan kerja sama di bidang-bidang utama, lebih mengoptimalkan lingkungan bisnis, dan memaksimalkan peran berbagai mekanisme kerja sama.
Zhao mengatakan NPC China siap bekerja sama dengan Dewan Federasi Rusia untuk mengimplementasikan konsensus kedua kepala negara, meningkatkan komunikasi dan kerja sama untuk mengembangkan hubungan bilateral.
Zhao meminta kedua belah pihak untuk memaksimalkan komite kerja sama parlemen China-Rusia demi memajukan pertukaran persahabatan di semua tingkatan dan bidang.
Dia meminta kedua belah pihak untuk memperkuat pertukaran dan saling belajar tentang legislasi, pengawasan, dan pengalaman dalam mengelola negara, mengonsolidasikan dan memperluas kerja sama antar badan legislatif daerah, memperkuat kerja sama legislatif di bidang-bidang yang terkait dengan luar negeri, serta mendorong pembentukan undang-undang dan regulasi terkait luar negeri yang sesuai dengan kondisi nasional dan kondisi riil masing-masing.
Mengenai kerja sama multilateral, Zhao meminta kedua belah pihak untuk meningkatkan koordinasi di bawah kerangka Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), BRICS, G20, dan Pertemuan Ketua Parlemen Negara-Negara Eurasia, menjunjung multilateralisme sejati, serta mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional.
Sementara itu, Matviyenko mengatakan bahwa Dewan Federasi Rusia bersedia bekerja sama dengan NPC untuk bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, investasi, tingkat daerah, pemuda, serta supremasi hukum untuk meningkatkan koordinasi pada berbagai ajang parlementer multilateral dan menciptakan lingkungan hukum yang sangat baik bagi pengembangan hubungan bilateral.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023