Saya harap jika ada raskin yang tidak sesuai kualitas dan timbangannya, segera lapor ke Bulog untuk secepatnya diganti."

Tasikmalaya (ANTARA News) - Perum Bulog telah mengganti beras miskin (raskin) yang dikembalikan warga Kelurahan Cigantang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat karena dinilai berkualitas jelek atau tidak layak konsumsi.

"Apabila menemukan beras jelek akan kita ganti secepatnya," kata Kepala Sub Bulog Ciamis melingkupi wilayah kerja Priangan Timur, Arwakhudin Widiarso, kepada wartawan, Selasa.

Ia menyebutkan raskin yang didistribusikan ke Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, seluruhnya sebanyak 982 karung, sedangkan raskin yang dikembalikan warga sebanyak 30 karung.

Namun raskin yang dianggap masyarakat berkualitas jelek itu, kata Widiarso, berdasarkan pemeriksaan bulog hanya tiga karung, sisanya dinilai bagus.

"Kita telah mengganti semuanya, sebanyak 30 karung beras," katanya.

Ia mengatakan segera melakukan penelusuran terhadap raskin yang dianggap masyarakat berkualitas jelek tersebut agar tidak terulang kembali di wilayah Sub Divre Ciamis meliputi, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut.

Raskin yang berkualitas jelek itu, kata Widiarso, akan dikembalikan kepada mitra sebagai pemasok beras kepada Bulog.

"Saya harap jika ada raskin yang tidak sesuai kualitas dan timbangannya, segera lapor ke Bulog untuk secepatnya diganti," katanya.

Sementara itu, sebagian warga penerima raskin di Kelurahan Cigantang mengembalikan raskin ke kantor kelurahan setempat karena kualitasnya mirip nasi aking.

Warga mengembalikan beras subsidi pemerintah itu karena saat dimasak beras tersebut seperti tidak mau berubah menjadi nasi, bahkan beras tampak berubah menjadi warna kuning semu. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013