silahkan Kabupaten Siak berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswaSiak, Riau, (ANTARA) - Sebanyak 1.299 Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melakukan program kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Siak yang ditempatkan pada 131 kampung/desa dan kelurahan daerah setempat.
Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Sri Indarti, S.E., M.Si, di Siak, Senin mengatakan Kabupaten Siak paling banyak menerima mahasiswa KKN dari Unri.
“Atas nama pimpinan Unri kami mengucapkan terima kasih, apresiasi atas dukungan dari Pemkab Siak, yang menerima mahasiswa kami untuk KKN di Kabupaten Siak karena paling banyak menerima mahasiswa kami,” katanya.
Ia menjelaskan ada dua gelombang untuk KKN saat ini. Pertama pada pertengahan Juli sampai akhir Agustus yang disebut KKN Reguler. KKN Reguler saat ini diikuti seribu lebih mahasiswa.
Kemudian nanti di Agustus-Desember yakni KKN non reguler selama empat bulan sebanyak 299 orang. Ini pertama kalinya juga Kabupaten Siak menerima KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi.
“Yang membedakan dengan KKN regular sekarang, waktunya lebih lama yaitu empat bulan. Mahasiswa yang turun di Kabupaten Siak ini nantinya sebanyak 299 orang. Silahkan Kabupaten Siak berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswa,” tuturnya.
Baca juga: Unri terjunkan 5.907 mahasiswa KKN di desa
Baca juga: BKKBN-UNRI terjunkan 6.424 mahasiswa percepat penurunan angka stunting
Bupati Siak Alfedri saat menerima kedatangan rombongan Rektor Universitas Riau dan mahasiswa mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Karena turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam program percepatan pembangunan melalui kegiatan penyuluhan, pengajaran, pendampingan, interaksi dan komunikasi di Kabupaten Siak.
“Di tempat KKN kalian nantinya bisa memberikan referensi, masukan, saran terutama dari sisi pelayanan publik kepada penghulu atau perangkat kampung di tempat kalian mengabdi,” kata Alfedri.
Pada kesempatan itu, Alfedri juga menyampaikan potensi Kabupaten Siak mulai dari pariwisata, alam, sejarah dan destinasi pendukung. Selain itu Siak juga memiliki potensi perkebunan, seperti perkebunan kelapa sawit, nenas, Usaha Mikro Kecil Menengah, peternakan dan perikanan.
“Saat ini, kami tengah mendorong 1.200 UMKM agar bangkit dan maju, namun ada permasalahan yaitu pemasaran. Nanti adik-adik jurusan manajemen atau akuntansi, bisa membantu terkait bagaimana pemasarannya UMKM ini,” terangnya.
Baca juga: Mahasiswa FH Uncen Jayapura KKN berbasis Kurikulum Merdeka di Biak
Baca juga: BKKBN minta mahasiswa KKN-TPK berkoordinasi turunkan stunting
Baca juga: Mahasiswa dapat hadapi tren perubahan dunia kerja lewat KKN-TKWU
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023