Beliau mendapatkan perawatan bagus, bahkan tadi saat saya berkunjung sedang ada dokter dan perawat. Beliau juga mau makan, minum, dan sadar
Madinah (ANTARA) - Saleh Muhammad Yunus, peserta haji dari Lombok yang dikabarkan hilang, tengah berada di RS King Abdullah, Mekkah, dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menjenguk dan berkomunikasi dengan yang berangkutan.
"Begitu saya mendapatkan informasi dari keluarga Bapak Saleh Muhhamad Yunus katanya tidak ada komunikasi, apalagi ayahnya terakhir didengar sakit dehidrasi di Mina, kami langsung bereaksi menindaklanjutinya," kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Kolonel Harun Arrasyid saat dihubungi dari Madinah, Senin.
Harun menjelaskan pihaknya langsung mencari informasi ke kelompok terbang (kloter) dan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) serta ke Rumah Sakit King Abdullah. Ternyata Saleh Muhammad Yunus sedang dirawat di ruang isolasi.
"Malam itu juga ada informasi sekecil apapun kami tindak lanjuti, termasuk dengan beragam upaya koordinasi yang ketat, akhirnya kami langsung menuju ke Rumah Sakit King Abdullah dan yang kami cari Bapak Saleh Muhammad Yunus dirawat di ruang isolasi," kata Harun.
Baca juga: Jamaah bisa datangi sektor khusus saat tersesat di Masjid Nabawi
Kemudian ia diizinkan masuk oleh pihak rumah sakit dan bisa berkomunikasi dengan Saleh Muhammad Yunus, walaupun dengan bahasa isyarat karena keterangan dari pihak rumah sakit yang bersangkutan dalam tahap perawatan dan pengobatan.
"Saya bisa berdialog meskipun dengan isyarat, saya melihat wajah beliau dan beliau bisa melihat saya. Saya pakai bahasa isyarat dengan tangan, juga kata-kata dan itu beliau merespons tapi tidak bersuara," kata Harun.
Harun berharap dan memohon kepada pihak keluarga agar bersabar dan terus berdoa untuk kesembuhan Saleh Muhammad Yunus yang saat ini terus diupayakan pengobatan dan belum bisa dipastikan sampai kapan pulang karena memiliki riwayat penyakit yang harus dirawat di ruang ICU.
"Beliau mendapatkan perawatan bagus, bahkan tadi saat saya berkunjung sedang ada dokter dan perawat. Beliau juga mau makan, minum, dan sadar. Beliau mengangguk, senyum, dan wajahnya sumringah saat saya mengangkat tangan dan mengucap apa kabar. Bahkan beliau juga mengangkat tangan. Jadi sudah ada perkembangan baik," kata Harun.
Baca juga: PPIH berhasil pulangkan peserta haji tanpa paspor
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023