"Kalau jamaah haji yang terpisah dan belum ditemukan ada satu orang," kata Agus di Majalengka, Senin.
Agus mengatakan peserta haji yang terpisah dari rombongan dan belum ditemukan sampai saat ini yaitu bernama Suharja (70) berasal dari Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Menurutnya, Suharja terpisah dari rombongan saat pelaksanaan puncak haji yaitu di sekitar Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), dan petugas pun terus berusaha mencari keberadaan yang bersangkutan.
"Suharja terpisah dari rombongan mulai pelaksanaan Armuzna, sampai hari ini juga belum ditemukan," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di Arab Saudi, karena itu kewenangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Agus memastikan pencarian yang bersangkutan sudah dilakukan secara maksimal, apalagi sebelum puncak haji Armuzna juga sudah dikosongkan, begitu juga ketika pelaksanaan selesai, dan Suharja juga belum ditemukan.
Ia menjelaskan bahwa kloter 10 yang merupakan rombongan dari Suharja, saat ini sudah berada di Madinah, untuk melakukan ziarah, karena satu minggu ke depan juga akan dipulangkan ke Indonesia.
"Ini kewenangan PPIH Arab Saudi, mereka sudah mencari secara maksimal. Kami berharap bisa segera ditemukan dalam kondisi apa pun," katanya.***3***
Baca juga: PPIH sebut 2.212 peserta haji Aceh masih berada di Arab Saudi
Baca juga: Sebanyak 299 haji asal Samarinda tiba di Balikpapan
Baca juga: Haji asal Embarkasi Makassar yang wafat bertambah jadi 33 orang
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023