Saya mendesak agar pelecehan seksual dihentikan, apa pun bentuknyaJakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyayangkan masih maraknya kasus kekerasan atau pelecehan seksual terhadap perempuan, khususnya di tempat kerja, sehingga ia mendesak agar hal tersebut dihentikan dengan cara apa pun.
Cak Imin, seturut keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pelecehan seksual di tempat kerja merupakan tindakan yang merendahkan martabat manusia, sekaligus pelanggaran terhadap hak-hak mendasar pekerja.
“Saya mendesak agar pelecehan seksual dihentikan, apa pun bentuknya,” kata Cak Imin dalam acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja yang digelar di pabrik rokok, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Senin.
Dalam acara yang bertajuk "Mendengar Buruh Pabrik Rokok Bicara" itu, Cak Imin juga menyoroti buruh rokok yang mayoritas adalah perempuan dengan latar belakang pendidikan rendah, nominal gaji sederhana, dan banyak ditinggal suami.
Baca juga: Survei: Satu dari 20 responden laporkan pelecehan seksual tempat kerja
Baca juga: Survei: Satu dari 20 responden laporkan pelecehan seksual tempat kerja
“Mereka adalah tulang rusuk yang menjadi tulang punggung, sebagaimana banyak perempuan lainnya mereka kerap dilecehkan secara seksual, sosial, hidup tidak ramah buat mereka,” kata Cak Imin.
Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut mengaku marah mendengar masih banyaknya buruh pabrik yang mendapat perlakuan tidak terpuji. Padahal, tegas Cak Imin, tempat kerja seharusnya menjadi tempat aman untuk mencari nafkah.
Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut mengaku marah mendengar masih banyaknya buruh pabrik yang mendapat perlakuan tidak terpuji. Padahal, tegas Cak Imin, tempat kerja seharusnya menjadi tempat aman untuk mencari nafkah.
Lebih lanjut, Cak Imin juga menceritakan alasan dirinya mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Pedoman Penanganan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, ketika dulu menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Bagi Cak Imin, melawan pelecehan seksual sama halnya dengan membela martabat keluarga, baik istri, ibu, maupun anakm sebab perempuan adalah tulang rusuk bagi laki-laki.
“Saya punya ibu, istri dan anak-anak perempuan, saya pasti melawan jika mereka jadi korban pelecehan, sama persis seperti saya tidak terima jika buruh-buruh perempuan dilecehkan,” ujarnya.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh 1.500 orang buruh linting rokok PT Wahyu Manunggal Sejati. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Jazuli Fawaid, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Dita Indahsari, Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron, dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.
Baca juga: Cak Imin apresiasi pemerintah soal RI negara "upper middle income"
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Pelecehan seksual di tempat kerja musuh bersama
Baca juga: Cak Imin apresiasi pemerintah soal RI negara "upper middle income"
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Pelecehan seksual di tempat kerja musuh bersama
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023