Kami hanya harus meyakinkan diri kami sendiri bahwa kami bisa melakukannya lagi di Munich"
Berlin (ANTARA News) - Arsenal tengah menatap misi paling mustahil di Liga Champions, yaitu membalikkan keadaan untuk menang melawan tuan rumah Bayern Munich pada leg kedua babak 16 Besar Kamis dini hari nanti.
Bulan lalu di London, Bayern membungkam the Gunners 3-1 untuk berada di depan pacuan depan menuju satu tempat di perempatfinal yang ketiga kalinya dalam empat musim terakhir.
Hanya dua kali terjadi di Liga Champions League sebuah tim yang kalah di kandang pada babak knockout, bisa selamat setelah memenangi laga tandang.
Ajax Amsterdam melakukkan itu pada musim 1995-96 saat melawan Panathinaikos dan Inter Milan pada 16 Besar musim 2010-11 yang kebetulan juga menghadapi Bayern.
Klub Jerman itu menang 1-0 di Milan pada leg pertama, lalu kalah 2-3 di kandang.
Arsenal harus mencipta dua gol tanpa balas, sekaligus menyisihkan hambatan psikologis akibat main kalah kelas dari Bayern dua pekan lalu.
Kondisi ini pula yang dikhawatirkan pelatih Arsene Wenger sebelum klubnya bertandang ke Jerman.
"Kami tengah memburu laga dalam lingkungan yang sangat sulit melawan sebuah tim yang tak ada keraguan sedikit pun," kata Wenger seperti dikutip Reuters.
"Kami akan pergi ke Munich dan harus ke sana dan meraih peluang untuk lolos, dengan semua orang yakin kami bisa melakukannya."
Arsenal tampaknya tak akan diperkuat bek Bacary Sagna yang lama didera cedera, namun dua pemain Arsenal asal Jerman, Per Mertesacker dan mantan pemain Bayern Lukas Podolski, akan sangat senang bisa balik menang di tanah airnya.
"Ada beberapa kemenangan Arsenal pada Liga Champions yang sangat kami banggakan. Kami hanya harus meyakinkan diri kami sendiri bahwa kami bisa melakukannya lagi di Munich," kata Wenger.
Peluang kecil
"Ya, peluangnya memang kecil, namun peluang itu membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Akan menjadi kehormatan luar biasa untuk tim kami jika kami melakukannya. Kami harus mencoba meraihnya," kata Wenger lagi.
Di lain pihak, klub Bavaria tengah menikmati satu musim yang cemerlang, kendati tiga pemainnya absen pada laga melawan Arsenal itu. Mereka yakin maju ke perempatfinal dan kian dekat ke final di Wembley kelak.
"Untuk saat ini segalanya tampak berjalan sempurna," kata penjawa gawang Bayern Manuel Neuer usai timnya untuk kedua kalinya membalikkan ketertinggalan menjadi menang saat mengalahkan Fortuna Dusseldorf 3-2 Sabtu pekan lalu, sekaligus membuat mereka 20 poin di atas peringkat dua klasemen sementara Bundesliga.
"Kami telah dua kali memperlihatkan keberanian untuk menyusul dan itu menunjukkan volume spirit tim kami dan hasrat kami untuk memenangi setiap pertandingan," kata dia seperti dikutip Reuters.
Namun CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengingatkan timnya untuk tidak takabur.
"Liga Champions tak mengampuni satu pun kesalahan," kata Rummenigge kepada wartawan. "Kami mendapat hormat besar di Eropa namun kami masih berada di babak 16 Besar. Jalan masih panjang di hadapan kami."
Bayern, yang dua kali mencapai final dalam tiga musim terakhir, tak akan diperkuat pemain sayap Franck Ribery karena cedera.
Pemain yang tengah menikmati musim kinclong di Bayern ini akan bergabung dalam barisan pemain-pemain tak turun laga, bersama bek Jerome Boateng dan pemain tengah Bastian Schweinsteiger.
Arjen Robben akan mengisi tempat Ribery, sedangkan pemain asal Brazil Luiz Gustavo akan menempati posisi Schweinsteiger, sedangkan Daniel van Buyten diperkirakan turun di awal ketimbang Boateng di bek tengah, demikian Reuters.
Kemungkinan susunan tim:
Bayern Munich: 1-Manuel Neuer (kiper); 21-Philipp Lahm, 5-Daniel Van Buyten, 4-Dante, 27-David Alaba (pertahanan); 8-Javi Martinez, 30-Luiz Gustavo (tengah); 25-Thomas Mueller, 39-Toni Kroos, 10-Arjen Robben (tengah-sayap); 9-Mario Mandzukic (depan)
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny (kiper); 25-Carl Jenkinson, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 2-Abou Diaby (pertahanan); 14-Theo Walcott, 8-Mikel Arteta, 19-Santi Cazorla, 10-Jack Wilshere (tengah); 9-Lukas Podolski, 12-Oliver Giroud (depan)
Wasit: Pavel Kralovec (Republik Ceko)
(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013