kami ingin menegaskan pentingnya menjamin setiap komunitas punya satu kursi di meja"
Washington (ANTARA News) - Kaukus Hitam Kongres mengkritik Presiden Barack Obama atas pilihan anggota kabinetnya yang tidak mencerminkan kebhinekaan setelah sang presiden gagal memajukan calon Afro-Amerika pada kabinet jilid duanya.
"Saat Anda melanjutkan pilihan untuk para pembantu penting Anda, kami ingin menegaskan pentingnya menjamin setiap komunitas punya satu kursi di meja," kata Ketua CBC Marcia Fudge yang adalah perempuan anggota Kongres dari Ohio, dalam suratnya kepada Obama.
"Ketiadaan suara yang beragam mengantar pada kebijakan dan program yang berdampak buruk pada warga Afro-Amerika," sambungnya seperti dikutip AFP.
Fudge menyebutkan, frustasi warga kulit hitam atas pilihan Obama untuk posisi-posisi penting dalam kabinet "sudah menggunung" mengingat 93 persen warga kulit hitam AS telah memilih Obama.
Satu-satunya anggota kabinet Obama yang berkulit hitam, Jaksa Agung Eric Holder, adalah peninggalan dari kabinet jilid satu Obama.
Dua penasehat penting Obama, yaitu Kepala Kamar Dagang dan Industri Ron Kirk dan Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice, adalah kulit hitam. Kirk telah mengumumkan mundur.
Sebelumnya Obama mencalonkan banyak warga kulit putih dalam kabinet keduanya, termasuk Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan dan Jacob Lew sebagai menteri keuangan.
Obama juga memberi tempat pada John Kerry sebagai menteri luar negeri setelah Susan Rice menarik diri dari pencalonan di tengah kritik atas responsya pasca serangan maut terhadap korps diplomatik AS di Libya.
Januari lalu, anggota senior Demokrat yang juga anggota CBC Charlie Rangel mengatakan sangat memalukan melihat Obama gagal mencalonkan seorang pun warga kulit berwarna dalam lingkaran terdalam kekuasaannya.
Obama belum mengajukan calon untuk menteri perdaagangan, menteri perburuhan dan menteri perhubungan, demikian AFP. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013