Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyediakan shuttle bus untuk rute wisata di Solo menyusul terbatasnya lahan parkir di sejumlah destinasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad di Solo, Senin mengatakan beberapa proyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah merupakan destinasi wisata sehingga harus didukung oleh sarana transportasi yang terintegrasi.
"Sebetulnya sudah ada Batik Solo Trans, tapi kan itu di sarana perkotaan, bukan dari dan ke tempat wisata yang ada di seluruh kota," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia dibutuhkan transportasi untuk mendukung akses wisata dengan menerapkan jaringan trayek.
Ia mengatakan nantinya akan disiapkan tiga trayek yang seluruhnya menghubungkan tempat-tempat wisata. Namun saat ini baru satu yang diaktifkan, yakni Terminal Tirtonadi-Masjid Seikh Zayed-Museum Sains-Solo Safari yang menjadi rute satu.
Sedangkan dua rute yang lain yakni Terminal Tirtonadi-Masjid Seikh Zayed-Pura Mangkunegaran-Vastenburg-Keraton Kasunanan-Pasar Klewer-Pura Mangkunegaran-Masjid Sheikh Zayed-Terminal Tirtonadi yang merupakan rute dua dan Terminal Tirtonadi-Taman Balekambang-Lokananta- Kampung Batik Laweyan yang menjadi rute tiga masih dipersiapkan.
"Yang dua dan tiga masih persiapan, yang sudah launching rute pertama," katanya.
Ia mengatakan layanan tersebut mulai beroperasi di Terminal Tirtonadi Solo pukul 08.00-22.00 WIB dengan tarif sementara sebesar Rp4.000.
Menurut dia, saat ini baru ada sepuluh unit bus yang melayani jaringan trayek wisata tersebut. Masing-masing bus berkapasitas sebanyak 30 penumpang.
Baca juga: Dishub NTB sediakan 36 shuttle bus untuk penonton WSBK 2022
Baca juga: Gubernur Bali luncurkan uji coba angkutan shuttle bus listrik
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023