Jakarta (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen melindungi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri karena masih banyak TKW menghadapi permasalahan, namun tidak mendapatkan pertolongan yang memadai dari instansi terkait.

Kader PAN Surya Utama, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan salah satu wujud komitmen pihaknya melindungi TKW di luar negeri adalah dengan memberikan advokasi terkait permasalahan tersebut kepada berbagai pihak terkait.

"Kami tetap mengadvokasi teman-teman yang di luar negeri. Konsentrasi saya (adalah) TKW yang telantar," kata pria yang akrab disapa Uya Kuya itu.

Selain memberikan advokasi, Uya mengatakan PAN juga mendorong berbagai pihak agar mengubah pola pikir bahwa TKW di luar negeri bukan merupakan pihak yang memerlukan pekerjaan, melainkan negara lain yang memerlukan TKW untuk bekerja.

Baca juga: Mendag bersama Uya Kuya dan Siti KDI ramaikan "Night Market" UMPR

Dengan demikian, tambahnya, pola tersebut dapat membawa TKW keluar dari posisi yang lemah.

"Bagaimana kalau pola pikirnya kita balik. Negara lain, seperti Malaysia, yang butuh (TKW asal) Indonesia. Itu yang harus diubah. Jadi, kalau kita selalu bilang kita butuh Malaysia, ya kita akan lemah terus," katanya.

Dia juga mengaku bahwa dirinya bersama PAN kerap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak tertipu agen penyalur TKW palsu untuk melindungi para pekerja migran wanita. Menurut dia, sebagian TKW yang bermasalah di luar negeri disebabkan oleh agen penyalur palsu.

Sosialisasi dan edukasi itu, lanjut Uya, salah satunya dilakukan PAN dengan menggandeng instansi Pemerintah, seperti Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Menurutnya, sosialisasi dan edukasi itu merupakan salah satu cara efektif dalam meminimalisasi permasalahan TKW di luar negeri.

Salah satu materi edukasi yang diberikan kepada TKW adalah pemahaman supaya mereka tidak mudah tertipu agen penyalur palsu.

"Edukasi ini adalah memberikan pengetahuan bagaimana orang-orang yang ada di daerah-daerah itu tidak mudah tertipu dengan agen-agen yang bisa mempermudah cara berangkat lebih mudah," ujar Uya Kuya.

Baca juga: BP2MI kembali berangkatkan pekerja migran ke Jerman
Baca juga: Presenter Uya Kuya bawa pulang pekerja migran terlantar di Malaysia

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023