UMRAH juga akan menjadi bagian dari salah satu dari 27 universitas yang bergabung dengan University Network yang menjadi think tank CIMT-GT

Tanjungpinang (ANTARA) - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melakukan kerja sama dengan Centre for Indonesia-Malaysia-Thailand Sub Regional Cooperation-Growth Triangle (CIMT-GT) sebagai upaya ingin menjadi pusat unggulan mari-sociopreneurship di Asia Tenggara.

"Terjalinnya kerja sama antara UMRAH dan CIMT-GT, sesuai dengan visi UMRAH untuk menjadi universitas center of excellent, mari-sociopreunership dan tamadun maritim di kawasan Asia," kata Rektor UMRAH, Profesor Agung Dhamar Syakti di Tanjungpinang, Minggu.

Rektor UMRAH mengaku bersyukur dapat bekerja sama dengan CIMT-GT, terlebih dapat menjalin kerja sama dengan universitas di Malaysia dan Thailand.

Ia menyampaikan, terdapat delapan fokus area kerja sama dengan CIMT-GT, yaitu agriculture and agro-based, halal dan product services, tourism, environment, human resource, transport, trade and investment, dan digital transformation.

Selain itu, kata dia, UMRAH juga akan menjadi bagian dari salah satu dari 27 universitas yang bergabung dengan University Network yang menjadi think tank CIMT-GT.

"Kerja sama ini sangat guna memproduksi lebih banyak wirausahawan yang datang dari UMRAH, yang biasa kita sebut marinepreneurs. Kerja sama ini juga sangat cocok dengan program kerja UMRAH, yaitu SATU GURINDAM," ujar Rektor UMRAH.

Agung menambahkan melalui kerja sama tersebut, mahasiswa/mahasiswi UMRAH pun bisa melakukan kegiatan ke luar negeri, seperti magang ke Malaysia dan pertukaran pelajar.

UMRAH dapat mengirimkan lima mahasiswa/mahasiswinya untuk dapat melakukan program magang/internship ke Malaysia.

“Bukan hanya mahasiswa, melainkan staf dan dosen UMRAH, di mana CIMT-GT akan membantu kepengurusannya, baik itu ke kementerian atau keimigrasian,” demikian Rektor UMRAH.

Sekilas, CIMT-GT adalah kerjasama tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand (IMT) yang bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah IMT melalui peningkatan perdagangan dan investasi, peningkatan ekspor dan investasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kesempatan kerja, pendidikan, sosial dan budaya, mendorong sektor swasta untuk memainkan peran utama, dan sektor publik dalam memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Wilayah Indonesia yang menjadi bagian dari kerja sama CIMT-GT adalah provinsi Aceh, Bangka-Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Kepri, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Baca juga: Kementan gandeng perguruan tinggi untuk membentuk petani muda
Baca juga: USK sabet penghargaan PTN terbaik penanganan stunting
Baca juga: KND: Kampus inklusi fokus pada interaksi mahasiswa dan lingkungan

Pewarta: Ogen
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023