mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah dan berbahasa

Ambon (ANTARA) - Duta Bahasa Provinsi Maluku yang terpilih diharapkan dapat menjadi agen serta mitra strategis dalam meningkatkan literasi bahasa di Maluku, kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa.

"Duta Bahasa memiliki kewajiban sebagai agen atau mitra strategis negara melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kemendikbudristek, dalam penguasaan literasi kebahasaan dan sastra pelindungan bahasa dan sastra daerah serta internasionalisasi bahasa Indonesia," katanya di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan, pemilihan Duta Bahasa dilaksanakan Kantor Bahasa Maluku dengan misi melahirkan generasi muda yang siap menerjemahkan dan menyelaraskan cita-cita angkatan 1928 dalam tindakan yang nyata.

Sesuai dengan dinamika perkembangan jaman, serta mampu pula untuk memantik peran dalam menetapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati diri dan daya saing kebangsaan.

Sebanyak 30 finalis duta bahasa katanya, adalah generasi muda mitra pembinaan kebangsaan dan kesastraan yang memilik kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah serta memiliki kemampuan bahasa asing untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Baca juga: Duta Bahasa Maluku bagikan praktik baik revitalisasi bahasa daerah
Baca juga: Enam finalis dinobatkan duta bahasa oleh Kantor Bahasa Maluku

Semua tahapan juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi, lembaga legislatif di Provinsi Maluku serta lembaga yang menjadi sahabat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kantor Bahasa Provinsi Maluku.

"Semua dukungan untuk mengawal dan ambil bagian dalam pengutamaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional," katanya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Maluku, Piterson Rangkoratat memberikan apresiasi kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku yang telah menyelenggarakan program penguatan bahasa untuk generasi bangsa kita di Maluku termasuk kegiatan pemilihan Duta Bahasa.

Duta Bahasa katanya, merupakan generasi muda mitra pembinaan kebahasaan dan kesastraan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia, dan pelestarian bahasa daerah serta memiliki kemampuan berbahasa asing untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia di tingkat internasional.

Baca juga: Kantor Bahasa: Lima bahasa daerah di Maluku telah punah
Baca juga: Kantor Bahasa Maluku berupaya merevitalisasi bahasa Seram dan Tarangan

Provinsi Maluku, memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat untuk menjadi calon duta bahasa, karena itu yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaimana membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Selain itu harus bertanggung jawab menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia dan mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah dan berbahasa," katanya.

Dari 30 finalis terpilih delapan pemenang setelah melalui proses seleksi dan pemilihan yang ketat, terpilih Jason Samuel Aldrick Noija dan Kanidya Christandira Tuhumury akan mewakili Provinsi Maluku dalam Pemilihan Duta Bahasa Nasional Tahun 2023.

Keduanya ditetapkan sebagai Pemenang I Duta Bahasa Provinsi Maluku Tahun 2023 kategori putra dan putri pada acara Malam Puncak Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Maluku.

Baca juga: Ratusan siswa Jakarta belajar bahasa daerah melalui Telusur Bahasa
Baca juga: Dua mahasiswa UI jadi Duta Bahasa Nasional 2022 Kemendikbudristek
Baca juga: Mahasiswa UHO wakili Sultra di pemilihan duta bahasa tingkat nasional

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023