Kukar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar kegiatan Kukar Festival Budaya Nusantara Tahun 2023 yang ditandai dengan kegiatan pawai kirab budaya pada Minggu.
Ratusan warga Kutai Kartanegara dan wilayah sekitarnya, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang, turut menyaksikan pawai kirab budaya tersebut yang disajikan dengan beragam atraksi seni, seperti Tari Jepen Kreasi, Tari Dayak, Tari Piring Khas Minangkabau, Reog Ponorogo, dan seni bela diri.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengapresiasi peserta yang berpartisipasi dalam kirab budaya tersebut. Ia menyebut kegiatan itu merupakan upaya pelestarian tradisi seni budaya Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, di Tanah Kutai.
"Selain melestarikan seni budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong ekonomi kreatif dan pembangunan pariwisata," ujarnya di Tenggarong. Minggu.
Setelah pawai kirab budaya selesai, acara dilanjutkan dengan agenda prosesi tepung tawar oleh Prajurit Kedaton yang dipimpin oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Sultan Aji Muhammad Arifin.
Kukar Festival Budaya Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Pemkab Kutai Kartenegara selama satu dekade dengan pelaksanaan pertama tahun 2013 bernama Erau Adat Kutai dan Internasional Folk Arts Festival (EIFAF). Kemudian berubah menjadi Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF).
Baca juga: Sandiaga: Budaya dapat dilestarikan dan diapresiasi melalui pariwisata
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara Slamet Hadiraharjo mengatakan Kukar Festival Budaya Nusantara tahun 2023 dijadwalkan berlangsung selama lima hari hingga Jumat 14 Juli 2023 dengan tema "Nusantara Namaku, Jaya Negeriku "
"Kegiatan ini melibatkan delapan perwakilan kabupaten dan kota di Kaltim, diantaranya Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Berau," kata Slamet.
Selain itu ada partisipasi dari tujuh provinsi di Indonesia yakni DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (Laboan Bajo dan Flores), dan Bali.
Menurut Slamet, ada juga peserta luar negeri yaitu Kamboja, Papua New Guinea, China, Krosia, Tanzania, Tunisia, Turki, dan Vietnam melalui program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) juga akan berpartisipasi pada kegiatan budaya tersebut.
"Kami berharap melalui event nasional ini bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim apresiasi peserta BSBI belajar budaya Kutai
Pewarta: Arumanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023