Jakarta (ANTARA) - Evolene Indonesia Championship (EIC) bermimpi dapat melahirkan sebanyak 1.000 atlet binaraga nasional yang dapat bertanding di kancah internasional.
Dengan turnamen perdana yang bertempat di Stadion Basketball GBK, Jakarta, Minggu, menjadikan EIC 2023 sebagai kejuaraan binaraga terbuka pertama bertaraf internasional di Indonesia.
“Keprihatinan kami terhadap atlet fitnes dan body building Indonesia yang punya banyak potensi namun tidak bisa menunjukkan prestasinya hingga kancah internasional, membuat kami akhirnya berdiskusi untuk membuat pertandingan IFBB Pro pertama di Indonesia” kata NPC IFBB Pro Promotor James Stokes.
Baca juga: Perbafi jadikan FORNAS VII sebagai seleksi kejuaraan Asia
Berbeda dari kompetisi lainnya, EIC 2023 menawarkan atlet untuk memiliki jenjang karir langsung ke Olympia (kejuaran binaraga dunia). Para pemenang EIC akan difasilitasi kontrak senilai Rp63.000.000, dukungan fasilitas kompetisi di luar negeri, diangkat menjadi atlet Evolene yang sekaligus tergabung dalam federasi NPC IFBB Pro League, dan hadiah menarik sepeda motor Yamaha XSR 150cc.
“Kami mengangkat tema National Underdog Heroes Your First Step to Becoming an International. Dimana kami sangat mendukung atlet indonesia dapat mewujudkan mimpi go internasional dengan prestasinya,” ujar Pendiri Evolene Indonesia Christian Dicky.
Para peserta yang merupakan atlet binaraga Indonesia maupun mancanegara saling bersaing dan mendapatkan penilaian langsung dari para juri dari NPC IFBB Pro League.
“Melihat perkembangan luar biasa pesat pada cabang olahraga ini, yang walaupun masih sangat awam di Indonesia, dimana baru 1,8 persen dari masyarakat kita yang menekuni fitnes, Evolene terus percaya dan berupaya untuk membantu masyarakat Indonesia membangun badan ideal dan memenuhi hidup sehat melalui nutrisi berkualitas,” imbuh Christian.
EIC 2023 juga ditujukan untuk mencari atlet fitness influencer untuk dapat menjadi contoh memberikan wawasan baru dan lebih mendalam dari ahlinya.
Baca juga: 120 binaragawan ikuti kejuaraan dunia binaraga di Mandalika
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023