Galaxy S23 FE muncul di Geekbench dengan Exynos 2200

Kamera pada S23 FE juga akan menjadi bagian peningkatan signifikan dari pendahulunya

Jakarta (ANTARA) - Salah satu ponsel dari Samsung yang dinanti di tahun ini ialah Galaxy S23 Fan Edition (FE).

Penerus Galaxy S21 FE yang luncur tahun lalu itu kini muncul di Geekbench dengan nomor model SM-S711B dengan mengungkapkan detail dapur pacunya yaitu Exynos 2200 besutan Samsung.

Dalam laporan Gizchina, Sabtu (8/7), chipset tersebut merupakan dapur pacu yang digunakan di Galaxy S22 series untuk beberapa negara.

Chipset dengan ukuran 4 nm itu memiliki CPU Octa-Core dengan 1 x ARM Cortex-X2 CPU dengan clock 2,8 untuk kekuatan pemrosesan tertinggi, 3 x ARM A710 CPU dengan clock 2,52 untuk performa optimal, dan 4 x ARM A510 CPU dengan clock 1,82 dioptimalkan untuk efisiensi.Ponsel ini juga akan memiliki GPU Xclipse 920 bertenaga AMD.

Untuk Galaxy S23 FE, Samsung dikabarkan telah mendesain ulang Exynos 2200 untuk meningkatkan hasil dan memperbaiki masalah pengaturan suhu.

Lewat Geekbench diketahui ponsel ini akan datang dengan sistem operasi Android 13 dan memiliki RAM 8GB. Dengan sistem operasi terbaru pasti menjadikannya perangkat yang cepat dan kuat.

Kamera pada S23 FE juga akan menjadi bagian peningkatan signifikan dari pendahulunya dengan sensor 50MP menggantikan kamera 12MP di Galaxy S21 FE.

Pembaruan ini akan membuat S23 FE setara dengan Samsung Galaxy S23 yang juga memiliki kamera utama 50 MP.

Dalam hal daya, Galaxy S23 FE akan memiliki baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W.

Ponsel ini direncanakan akan dirilis di beberapa negara tertentu saja oleh Samsung di Q3 2023.

Dan mungkin mulai dirilis lebih luas pada Q4 2023 dan Q1 2024.