Nunukan (ANTARA News) - Sebanyak 1.200 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sekitar lokasi konflik di Sabah, Malaysia, sampai sekarang masih berada di tempat penampungan dan belum diperbolehkan bekerja.

"Kita masih menunggu arahan dari pihak keamanan Malaysia kapan para TKI bisa bekerja kembali," kata Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu, Soepeno Sahid, Senin.

Menurut dia, sekitar 200 TKI masih tinggal di lokasi pengungsian di Dewan Pejabat Ambara Budi Lahad Datu dan 1.000 orang lagi berada di kamp-kamp pekerja di sekitar Desa Tanduau dan Tanjung Batu Lahad Datu.

"TKI kita dalam kondisi aman karena tetap dalam pengawalan aparat keamanan setempat dan managemen perusahaan Felda Sahabat," katanya.

Ia menambahkan, kondisi daerah Semporna dan Kunak, yang sempat menjadi lokasi tembak-menembak antara aparat keamanan Malaysia dan kelompok bersenjata Kesultanan Sulu, Filipina, juga sudah membaik.

Pewarta: M Rusman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013