Guiyang, China (ANTARA) - Di tengah upaya untuk meningkatkan produksi dan penyimpanan energi serta mempromosikan pembangunan hijau di Negeri Tirai Bambu, Provinsi Guizhou di China barat daya mencatat ekspansi kuat di sektor energi baru.
Sebuah laporan industri dari Institut Pengembangan Industri Guizhou menyebut pada kuartal pertama tahun ini, output industri sektor material dan baterai energi baru Guizhou mencapai sekitar 20,38 miliar yuan (1 yuan = Rp2.078).
Laporan itu dirilis dalam acara Eco Forum Global Guiyang 2023 yang tengah berlangsung dan dijadwalkan digelar selama dua hari hingga 9 Juli di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou.
Menurut laporan itu, angka tersebut melonjak 68,7 persen secara tahunan (year on year) dan output industri tahunan sektor ini diprediksi akan mencapai 100 miliar yuan pada 2023.
Tahun lalu, total output industri sektor tersebut di Provinsi Guizhou mencapai 53,29 miliar yuan, dan kapasitas terpasang energi baru melampaui 20 juta kilowatt.
Menduduki peringkat ketiga dalam hal cadangan fosforit di China, Guizhou juga menopang pengembangan industri kimia fosfor, yang memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor material dan energi baru.
Laporan itu juga memproyeksikan bahwa kapasitas produksi tahunan material lithium besi fosfat akan mencapai 1,4 juta ton pada 2025, menempatkan total kapasitas pasokan rantai industrinya di peringkat tertinggi ketiga di China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023