Nanjing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menyerukan kepada Provinsi Jiangsu di China timur untuk memimpin dan memberikan contoh dalam upaya memajukan modernisasi China.

Xi, yang juga menjabat Ketua Komisi Militer Sentral China, melontarkan pernyataan tersebut dalam lawatan inspeksi di Jiangsu yang berlangsung dari Rabu (5/7) hingga Jumat (7/7).

Seraya memuji kekuatan fondasi industri Jiangsu yang solid, sumber daya ilmiah dan pendidikan yang kaya, lingkungan bisnis yang baik, serta pasarnya yang besar, Xi meminta provinsi tersebut untuk terus memainkan peran teladan dalam mendorong reformasi, inovasi, dan pembangunan yang berkualitas tinggi, maupun dalam memberikan kontribusi bagi upaya China dalam mengembangkan pola pembangunan baru.

Dalam lawatannya, Xi mengunjungi kota Suzhou dan Nanjing, serta menyambangi beberapa tempat, termasuk sebuah kawasan industri, sejumlah perusahaan, blok sejarah dan budaya, serta laboratorium sains.

Saat mengunjungi Kawasan Industri Suzhou, Xi menekankan peran penting kawasan-kawasan teknologi tinggi dalam mencapai kemandirian dan penguatan diri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Xi menyerukan pengembangan perusahaan, universitas, dan lembaga penelitian yang lebih terintegrasi, dengan dipimpin oleh perusahaan.

Xi menyoroti pentingnya membina industri baru dan mempercepat peningkatan industri dengan memanfaatkan teknologi baru.

Selain itu, Xi menekankan perluasan kerja sama internasional guna membangun kawasan berteknologi tinggi kelas dunia yang terbuka dan didorong oleh inovasi.

Selama kunjungannya ke Suzhou HYC Technology Co., Ltd., Xi mengungkapkan kegembiraannya saat mengamati bahwa seluruh personel penelitian dan pengembangan (litbang) di perusahaan itu adalah kaum muda.

Xi mengatakan bahwa dorongan modernisasi China menawarkan peluang besar bagi generasi muda.

Pada Kamis (6/7) pagi waktu setempat, Xi mengunjungi Jalan Pingjiang, sebuah blok budaya dan bersejarah.

Kawasan tersebut merupakan situs yang kaya akan sejarah selama lebih dari 2.500 tahun.

Xi menuturkan bahwa budaya tradisional adiluhung China memiliki sifat-sifat seperti ketangguhan, kesabaran, dan ketekunan, yang menjadi bagian integral dari semangat nasional China.

Xi mengatakan bahwa Kota Suzhou memiliki keunggulan dalam memadukan tradisi dengan modernitas, sekaligus mempromosikan warisan sejarah dan budaya, maupun mendorong inovasi teknologi tinggi dan pembangunan yang berkualitas tinggi.

Pendekatan ini melambangkan masa depan pembangunan, imbuhnya.

Dalam lawatannya di Nanjing, Ibu Kota Jiangsu, pada Kamis sore, Xi mengunjungi Laboratorium Gunung Ungu (Purple Mountain Laboratories).

Salah satu agendanya adalah memeriksa laboratorium komprehensif 6G untuk mempelajari tentang upaya membuat terobosan besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Xi mengatakan bahwa dengan kemajuan pesat teknologi informasi, teknologi disruptif dapat muncul kapan saja.

Xi menekankan untuk mewujudkan jalur inovasi yang pragmatis.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke NARI Group Corporation, Xi mendapatkan informasi mengenai upaya-upaya perusahaan tersebut dalam mengembangkan teknologi inti, memastikan keamanan jaringan dan pasokan listrik, serta mendorong transisi energi.

Xi mendorong para peneliti muda di perusahaan tersebut untuk membuat terobosan dalam teknologi mutakhir, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan.

Pada Jumat pagi, Xi menyimak laporan kerja dari komite Partai dan pemerintah Provinsi Jiangsu.

Xi menyoroti bahwa kunci modernisasi China terletak pada modernisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berbagai upaya harus dilakukan guna memperkuat peran utama perusahaan dalam inovasi, mendorong aliran sumber daya inovasi ke perusahaan, serta mendorong penerapan industri dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kata Xi.

Xi menyerukan upaya untuk membangun sistem dasar yang dapat mendukung inovasi komprehensif.

Lebih lanjut dia juga menyerukan peningkatan investasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai saluran dan memperkuat perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual (HKI). Xi menekankan pentingnya memprioritaskan ekonomi riil serta membangun sistem industri modern.

Langkah harus dipercepat guna mengembangkan klaster industri baru yang strategis dengan daya saing internasional, imbuhnya, seraya menyerukan integrasi ekonomi digital yang lebih dalam dengan industri manufaktur canggih dan industri jasa yang modern.

Xi menyerukan untuk membangun sistem industri modern dengan industri manufaktur canggih sebagai tulang punggungnya.

Provinsi Jiangsu juga harus memperlancar sirkulasi ganda pasar domestik dan internasional, melakukan inovasi langkah dan cara untuk menarik investasi asing, serta memperluas keterbukaan bagi dunia luar, imbuh Xi.

Membangun peradaban China yang modern sangat penting guna memajukan modernisasi China, kata Xi, yang juga mendorong Provinsi Jiangsu untuk semakin memajukan berbagai sektor, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, serta budaya.

Xi juga mendesak percepatan upaya dalam membangun sistem jaminan sosial yang menyeluruh, meningkatkan mekanisme promosi ketenagakerjaan dan layanan publik, sehingga dapat memperluas lapangan kerja.

Xi menyerukan untuk lebih memastikan lapangan pekerjaan bagi kelompok-kelompok utama.

Mengenai keselamatan di tempat kerja, Xi mengatakan bahwa peningkatan keselamatan harus dilakukan guna menghindari terjadinya kecelakaan serius dan besar.

Selanjutnya, Xi pun meminta kewaspadaan terhadap bencana banjir karena China akan memasuki periode penting dalam upaya pengendalian banjir.

Dia juga menyebut perihal meningkatnya risiko kebakaran hutan di beberapa daerah.

Berbagai persiapan kedaruratan harus dilakukan agar dapat meminimalkan segala bentuk kerugian, imbuhnya.

Terkait kampanye pendidikan di seluruh Partai, Xi mengatakan sejak peluncurannya, hasil yang baik telah dicapai.

Xi menyerukan berbagai upaya dalam membimbing anggota dan kader Partai untuk lebih memperhatikan praktik serta menciptakan sinergi guna mewujudkan hasil yang nyata.

Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023