Dortmund (ANTARA News) - Swiss melayani perlawanan tangguh debutan Piala Dunia Togo, Senin, sebelum akhirnya mengakhiri laju tim dari Afrika itu dengan kemenangan 2-0. Setelah berjuang keras dalam pertandingan di udara panas ketika melawan Perancis dalam permainan pembuka mereka yang berkesudahan 0-0, Swiss harus bekerja keras untuk menciptakan gol yang dilahirkan Alex Frei pada menit ke-16 dan Tranquillo Barnetta pada menit ke-88. Frei tidak sendirian saat menarik nafas lega atas hasil pertandingan itu. "Tentu saja ini merupakan pertandingan paling penting bagi kami," kata Frei kepada televisi Jerma, "Peltih kami mengatakan ketika turun minum bahwa kami harus mencetak angka kedua dan kami melakukannya. Hasil kemenangan 2-0 itu rasanya ideal." "Tidak ada lawan yang enteng. Togo merupakan lawan berat dan kuat, mereka memiliki banyak pemain bagus," katanya. Pelatih tim nasional Togo, Otto Pfister, mengatakan tim superior Swiss melakukan sesuatu penyelesaian akhir yang amat berbeda. "Swiss tidak memiliki banyak peluang. Mereka hanya memanfaatkan kesempatan yang diciptakan mereka lebih baik ketimbang yang kami lakukan," katanya. "Kami tidak gembira dan tim kami ada di sini untuk belajar dan menunjukkan apa yang dapat kami peragakan," tambahnya. Togo, yang pemainnya Minggu mengancam akan memboikot pertandingan karena perselisihan panjang tentang masalah bayaran mereka, kelihatan tidak memiliki beban dan pengaruh sampai akhirnya pertandingan berlangsung. Selain dari gol yang diciptakan Frei, selebihnya tidak ada lagi yang istimewa pada permainan babak pertama, kecuali Swiss yang lebih banyak menguasai bola sementara Togo sesekali mendapatkan bola tetapi lebih berbahaya dalam serangan balik serta ketika sudah turun minum. Ketika Swiss kelihatan bermain semakin menurun temponya, pencetak gol terbanyak Frei datang sebagai penolong bagi timnya, ketika menyelesaikan kerja sama tim sekaligus membukukan gol internasionalnya yang ke-26, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006