Jakarta (ANTARA News) - Kegemukan hingga obesitas adalah epidemik yang harus diwaspadai, kata dokter spesialis gizi dari FKUI-RSCM, dr.Fiastuti Witjaksono,SpGK(K).

Fiastuti memaparkan cara mudah sebagai indikator kegemukan.

"Anda dapat mengukur menggunakan body mass index (BMI/Indeks Massa Tubuh)," kata Fiastuti dalam acara kesehatan Women's Health Expo di Jakarta, Minggu.

BMI dihitung dengan cara membagi antara berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) kuadrat, atau BMI = BB / TBxTB.

Berat badan dikatakan normal bila BMI berada di angka 18,5 hingga 22,9. Penderita obesitas memiliki angka BMI di atas 25.

"Selain BMI cara mudah untuk mengetahui indikator kegemukan dan obesitas adalah dengan mengukur lingkar pinggang," tutur Fiastuti.

Untuk perempuan, lingkar pinggang ideal tidak boleh lebih dari 80 cm atau setara dengan empat setengah jengkal sendiri. Sementara untuk pria adalah 90 cm atau lima jengkal sendiri.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013