saat ini masih dilakukan pencarian
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Malang diterjunkan untuk membantu pencarian lima wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang, Sabtu mengatakan bahwa sejumlah personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bantur, telah disiagakan untuk membantu proses pencarian lima wisatawan tersebut.
"Kami menurunkan sejumlah personel untuk membantu proses pencarian lima korban terseret ombak tersebut," kata Taufik.
Taufik menjelaskan, dari total lima orang korban yang terseret arus tersebut dua diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA). Dua WNA berjenis kelamin perempuan itu berinisial ABR berkebangsaan Spanyol berusia 24 tahun dan JOS berkebangsaan Swiss berusia 24 tahun.
Sementara tiga korban terseret ombak lainnya, yakni M, B dan P yang merupakan pemandu wisata dari rombongan mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Kota Malang, Jawa Timur, dengan total peserta sebanyak 29 orang yang terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI.
Baca juga: Lima wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang
Baca juga: Tim SAR temukan dua wisatawan korban terseret ombak di Pantai Santolo
Ia menambahkan, sejauh ini korban masih belum ditemukan dan personel yang diterjunkan juga mengalami kendala akibat ombak tinggi dan angin yang cukup kencang. Namun, personel Polsek Bantur tetap bersiaga di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan situasi.
Upaya pencarian tersebut, lanjutnya, juga melibatkan sejumlah unsur terkait seperti Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bantur serta tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu.
"Sampai saat ini masih dilakukan pencarian, namun masih belum ditemukan," katanya.
Sebanyak lima orang wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, pada Sabtu kurang lebih pada pukul 10.00 WIB. Rombongan tersebut, berangkat dari wilayah Kota Malang, pada Jumat (7/7) dan tiba di Panti Jembatan Panjang kurang lebih pukul 17.30 WIB.
Di Pantai Jembatan Panjang tersebut, rombongan menginap menggunakan tenda yang telah disiapkan. Keesokan harinya, atau Sabtu (8/7), sejumlah wisatawan dalam rombongan tersebut berenang di Pantai Jembatan Panjang.
Namun, pada saat wisatawan tersebut berenang, dua WNA tersebut tidak bisa menepi dan tersangkut di tengah pulau. Pada saat itu, tiga orang lainnya yakni M, B dan P berniat untuk membantu dua WNA itu, namun, datang ombak besar dan mereka semua terseret ombak.
Baca juga: Hilang terserat ombak Pantai Menangis-NTB, SAR lakukan pencarian
Baca juga: Tim SAR cari remaja yang terseret ombak di Pangandaran
Baca juga: Tim SAR evakuasi WNA Mesir cedera saat berenang di Pantai Kelingking
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023