Program pengembangan sektor pertanian untuk mendorong peningkatan produksi beras nasional secara besar-besaran,"
Kalianda (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan pihaknya sedang memfokuskan diri melaksanakan program pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di Indonesia.
"Program pengembangan sektor pertanian untuk mendorong peningkatan produksi beras nasional secara besar-besaran," kata Dahlan Iskan saat meninjau peternakan sapi milik PT Agro Giri Perkasa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu.
Ia menjelaskan, pada sektor pertanian ini pihaknya akan melaksanakan program "Yarnen" atau bayar waktu panen, artinya bagi petani yang kurang mampu membeli pupuk dan benih akan dipenuhi oleh Kementerian BUMN dan dibayar ketika usai panen dan targetnya untuk lahan seluas 6,2 juta hektare di Indonesia.
Kemudian, pengembangan dengan mencetaak sawah baru dan sekarang sudah berjalan seluas 100 hektare , sedangkan untuk rata-rata perhari ditargetkan seluar 15 hektare, dengan target total 100 ribu hektare sawah baru tahun ini.
Sementara itu, untuk sektor perkebunan kementerian akan mengembangkan "buah tropik" yang di mulai dari Provinsi Jawa Barat yang kemudian secara bertahap akan merambah di seluruh Tanah Air.
Selain itu, pengembangan program sapi-sawit atau peternakan sapi yang terpadu dengan perkebunan sawit yang nantinya akan menjadi salah satu tumpuan bertambahnya populasi ternak sapi yang dilakukan perusahaan perkebunan atau dalam bentuk perusahaan perkebunan membantu untuk membuat kandang bersama atau kandang komunal di sekitar perkebunan sawit itu.
"Selain ketersediaan pakan mencukupi nantinya di kandang komunal tersebut dapat dijaga bersama bagi pemilik ternak dari pada memelihara sendiri-sendiri satu atau dua ekor, yang nantinya di dalam kandang bersama ditandai dengan "chip" atau lainnya agar tidak tertukar," jelas Dahlan.
Dengan upaya ini, lanjut dia, peternak dapat mempunyai pasokan pakan mencukupi dan lebih ekonomis di perkebunan sawit dan intinya perkebunan sawit dapat diandalkan dalam program pengembangan ternak sapi tersebut.
Ia menambahkan, Kementerian BUMN pada 2012 mulai mengembangkan ternak sapi dengan target sebanyak 100 ribu ekor di Indonesia namun pada realitanya menghadapi berbagai kesulitan untuk pengadaan anak sapi sebanyak itu.
"Kami akan mengupayakan pada 013 tercapai, jika tidak juga tercapai kemungkinan pada 2014," ujar dia.
Meneg BUMN Dahlan Iskan bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan tiba di peternakan sapi PT Agro Giri Perkasa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (9/3) sore yang kemudian menuju Kota Bandarlampung untuk mengisi berbagai agenda kegiatan sampai Minggu (10/3).
(KR-KTA/N002)
Pewarta: Kristian Ali
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Klo ada kesempatan bisa tengok peternakan kami di " Kelompok Tani Ternak " Bersama Sejahtera Jaya " di Desa Pucung Kec. balongpanggang Gresik Jawa Timur.
kami ingin berbagi untuk Ketahanan Pangan Nasional.