Denpasar (ANTARA) - Inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat, telah mendongkrak pertumbuhan UMKM lokal di Provinsi Bali hingga hampir dua kali lipat pada Juni 2023.
"Tokopedia menghadirkan berbagai inisiatif Hyperlocal agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh," kata Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia Rizky Juanita Azuz dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Jumat.
Dengan Hyperlocal, ujar Rizky, UMKM di penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh tanpa perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar.
Gencarnya inisiatif ini pun turut berdampak dalam meningkatkan jumlah penjual atau UMKM di Provinsi Bali lebih dari dua kali lipat pada periode Juni 2023 dibandingkan Januari hingga Mei 2023. .
Menurut data internal Tokopedia, kampanye Waktu Indonesia Belanja, Home Living Salebration, Tokopedia Garage, Serbu Official Store, dan Tokopedia Tekno menjadi kampanye dengan transaksi paling tinggi di Bali selama periode semester I 2023.
Kumpulan Toko Pilihan yang merupakan salah satu manifestasi Hyperlocal dalam bentuk halaman kurasi produk untuk mendekatkan UMKM lokal dengan pembeli di sekitarnya juga mengalami pertumbuhan.
Tokopedia mencatat jumlah penjual di Provinsi Bali yang mengikuti kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) meningkat sebesar dua kali lipat pada bulan Juni 2023 jika dibandingkan dengan bulan Januari hingga Mei 2023.
Selanjutnya pada periode Juni 2023, dibandingkan Januari-Mei 2023, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar, dan Kabupaten Tabanan, tercatat sebagai kabupaten dengan peningkatan jumlah penjual dan pembeli tertinggi di Provinsi Bali.
Sementara itu, di tingkat kecamatan, Kecamatan Bangli, Kecamatan Marga, Kecamatan Nusa Penida, Kecamatan Tegalallang, dan KecamatanTejakula menjadi beberapa kecamatan dengan peningkatan transaksi tertinggi di Bali pada bulan Juni 2023.
"Peningkatan transaksi pada Juni itu meningkat dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2023 dengan kenaikan rata-rata sebesar 1,5 kali lipat," ucapnya.
Selain itu, dengan meningkatnya tren transaksi hingga penjual di Bali, memberi dampak pada kategori Elektronik, Makanan & Minuman, Kesehatan, Fesyen, dan Rumah Tangga yang menjadi kategori paling populer selama semester I 2023.
Untuk kategori produk digital, E-Invoicing, Ticket Event, Kartu Prakerja, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Uang Elektronik menjadi kategori dengan kenaikan transaksi tertinggi di Bali selama bulan Juni 2023.
Jika dibandingkan bulan Januari-Mei 2023 dengan kenaikan rata-rata sebesar hampir dua kali lipat.
"Lewat berbagai inisiatif Hyperlocal, masyarakat di hampir 99 persen kecamatan di Indonesia bisa menemukan dan mendapatkan sekitar 1,8 miliar produk dengan harga transparan melalui Tokopedia," katanya.
Sementara itu Wiko Wikarta yang merupakan pemilik usaha Tutu & Co mengatakan saat baru bergabung, Tokopedia ternyata sangat mendukung bisnis kecil aksesori fesyennya.
Ia mengaku mulai memanfaatkan Tokopedia sejak akun media sosial bisnis miliknya tidak dapat diakses.
"Dengan bergabung di Tokopedia maka manfaat yang kami dapat adalah meningkatnya brand awareness, sehingga kami memiliki pembeli dari Sabang sampai Merauke," kata Rizky.
Bahkan, berbagai kampanye seperti Tokopedia Fashion Week, Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest, dan Serbu Official Store (SOS) memberi pengaruh terhadap peningkatan penjualan produknya.
"Saya berharap, stigma profesi perajin yang semula dianggap tidak berpenghasilan, akan berubah menjadi sebuah profesi pilihan yang juga menghasilkan," ucap Wiko yang kini memiliki tujuh karyawan warga lokal Bali.
Baca juga: "Inisiatif Hyperlocal" untuk lebih menghubungkan penjual dan pembeli
Baca juga: "Inisiatif Hyperlocal" mampu tingkatkan penjualan UMKM di Surabaya
Baca juga: Riset: Hyperlocal Tokopedia katrol penjualan hingga 147%
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023