Penghematan listrik saat Nyepi 60 persen

... kami perkirakan bernilai sekitar Rp4 miliar, setara 290 MegaWatt... "

Denpasar (ANTARA News) - Perseroan Terbatas PLN Distribusi Bali memperkirakan konsumsi listrik di Pulau Dewata selama libur Hari Raya Nyepi, Selasa nanti(12/3), berkurang sekitar 40--60 persen dibandingkan hari biasa.

"Jika dirupiahkan, kami perkirakan bernilai sekitar Rp4 miliar, setara 290 MegaWatt," kata Kepala Humas PLN Distribusi Bali, Agung Mastika, di Denpasar, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa pada hari biasa beban puncak atau konsumsi listrik di Pulau Dewata mencapai 662 MegaWatt, yang berkurang sampai 60 persen saat Nyepi, menyambut Tahun Baru Saka 1935 itu.

Selama Hari Suci Penyepian, umat Hindu melakukan amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api atau cahaya), amati lelanguan (tidak bersenang-senang), dan amati leluangan (tidak bepergian). Selama 24 jam itu, diisi dengan berintrospeksi diri dan lebih ideal dengan meditasi.

Hal unik satu-satunya di dunia adalah pada Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Inilah satu-satunya bandar udara di dunia yang secara rutin stop operasi selama 24 jam penuh setiap Hari Suci Penyepian.

Untuk sementara, pada hari suci agama Hindu itu, pengendalian operasirasionalisasi ruang udara Bali dan sekitarnya "diserahkan" kepada Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya. Pendaratan di Bali hanya bisa dilakukan untuk keperluan sangat mendesak alias emergency.

(KR-IGT/D007)