Jakarta (ANTARA) - Rusia mendukung sentralitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) agar tidak menjadi panggung persaingan geopolitik, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis.
Menlu Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan hadir dalam pertemuan para Menlu ASEAN di Jakarta pada 13-14 Juli sebagai bagian dari KTT Rusia-ASEAN, KTT Asia Timur (EAS), dan Forum Regional ASEAN (ARF).
Forum Regional ASEAN merupakan forum yang membahas masalah keamanan di Asia Pasifik, yang tidak saja melibatkan ASEAN, tetapi juga negara-negara mitra seperti Amerika Serikat, Jepang, China, Korea Selatan, Australia, dan Rusia.
“Selama pertemuan tingkat menteri … kami akan mengingatkan para mitra kami tentang meningkatnya risiko yang timbul akibat kebijakan Barat untuk memiliterisasi kawasan Asia-Pasifik dengan menempatkan kekuatan NATO di sana,” kata Zakharova dalam pernyataan yang dirilis Kemlu Rusia.
“Mereka (Barat) sedang mencoba merusak arsitektur keamanan dan kerja sama yang telah dibangun di sekitar ASEAN,” lanjut dia.
Baca juga: Menlu Rusia akan hadiri AMM ke-56 di Jakarta
ASEAN menghadapi sejumlah tantangan di kawasan berupa perkembangan rivalitas politik dan ekonomi antara AS dan China, pembentukan kerja sama keamanan Quad antara AS, Australia, India dan Jepang, serta pembentukan aliansi pertahanan AUKUS antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat.
Zakharova mengatakan bahwa Rusia menyerukan blok Asia Tenggara tersebut untuk memperkuat institusinya melalui mekanisme dialog yang efektif, inklusif, setara, dan konstruktif “dalam membahas berbagai masalah dengan cara-cara yang tidak dipolitisasi”.
Baca juga: AS: Myanmar bisa keluar dari krisis jika Rusia hentikan pasok senjata
Baca juga: Perwakilan jurnalis ASEAN ikuti kelas magang di Moskow Rusia
Baca juga: Pengusaha Rusia nilai peluang investasi di IKN sangat menarik
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023