... sehingga tidak ada lagi pihak yang lepas tanggung jawab... "
Jakarta (ANTARA News) - Pembentukan kantor bersama atau Perwakilan Luar Negeri menjadikan permasalahan TKI tanggung jawab bersama antara PJTKI dan agensi tenaga kerja asing setempat.

Ketua Bidang Humas Asosiasi Perusahaan Jasa TKI (Apjati), Marlinda Poernomo, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pembentukan kantor bersama yang di dalam peraturan perundangan itu merupakan terobosan strategis juga untuk mengatasi TKI bermasalah.

"Perwakilan Luar Negeri menjadikan penanganan TKI menjadi tugas bersama, yakni tugas PJTKI dan agensi negara setempat sehingga tidak ada lagi pihak yang lepas tanggung jawab jika muncul masalah," kata dia.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga menjadikan pembentukan Perwakilan Luar Negeri sebagai salah satu syarat pembukaan kembali sekaligus penempatan TKI ke sejumlah negara yang sedang dimoratorium, di antaranya Saudi Arabia, Kuwait, dan Jordania.


Pembentukan Perwakilan Luar Negeri itu, bisa dilakukan oleh PJTKI secara mandiri ataupun melalui organisasi-organisasi terdaftar dan diakui.

Kementerian itu menginginkan pembentukan Perwakilan Luar Negeri di 13 negara tujuan penempatan, dia ntaranya di UEA, Qatar, Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan, selain di negara-negara yang masih dimoratorium.

Menanggapi itu, 465 Anggota Apjati akan membentuk Perwakilan Luar Negeri melalui organisasi. Untuk itu Apjati akan mengadakan pertemuan puncak yang akan dihadiri perusahaan pengirim dan penerima dari 13 negara pada 27-28 Maret nanti, yang direncanakan dibuka Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar.

Saat ini Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah, tengah berkunjung ke sejumlah negara di Timur Tengah untuk mengondisikan dan mengundang secara resmi mereka dalam pertemuan puncak tersebut.

Hingga saat ini, minat agensi tenaga kerja dari luar negeri cukup baik. "Semua organisasi agensi dari 13 negara sudah menyatakan kesediaannya hadir," katanya.

(E007/R010)

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013