Apabila anda menyaksikan di mana klub berada empat tahun lalu dengan saat ini tentunya berbeda."

London (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers bersikeras peningkatan utang klubnya tidak akan menghentikan dia berbelanja pemain baru yang ia inginkan pada saat jendela transfer kembali dibuka.

Akun-akun terakhir klub Liga Utama Inggris itu, yang diperhitungkan sejak 1 Agustus 2011 sampai 31 Maret 2012, memperlihatkan klub mencatatkan kerugian sebesar 40,5 juta pound (Rp588,7 miliar) dan utang-utang meningkat sampai 87,2 juta pound (Rp1,2 triliun).

Meski demikian Rodgers membantah angka-angka tersebut dapat mempengaruhi anggaran pengeluarannya dan ia mengklaim bahwa pemilik Liverpool asal Amerika Fenway Sports Group telah menjanjikan dirinya dibebaskan membongkar skuadnya pada akhir musim.

"Apabila anda menyaksikan di mana klub berada empat tahun lalu dengan saat ini tentunya berbeda. Tentu saja akan selalu ada utang namun saya rasa hasil pencapaian musim depan akan berpengaruh dan memberi peningkatan di segi keuangan," kata Rodgers kepada AFP pada Jumat (8/3) malam waktu setempat.

"Terkait dengan upaya membangun skuad saya telah mendapat jaminan tidak akan ada pengaruh. Saya pikir anda sekalian seharusnya memberi apresiasi kepada direksi dan FSG karena mereka mengambil alih nilai utang selangit -hampir 400 juta pound (Rp5,8 triliun)- dan mereka dapat menguranginya dalam waktu singkat. Itu adalah sebuah prestasi sementara mereka masih harus mendukung investasi terhadap tim," ujar dia menambahkan.

Rodgers menyatakan bahwa pihak klub telah menjanjikan dan memberi komitmen bahwa setiap keping uang yang mereka hasilkan akan disalurkan demi memperbaiki skuad.

(G006/A008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013