"China akan memiliki kecakapan AI yang kuat di masa depan karena ada banyak talenta cerdas di negara itu," kata Musk.
Pernyataan itu disampaiak Musk saat berpidato dalam upacara pembukaan Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) di Shanghai melalui tautan video.
Dia mendesak adanya regulasi industri AI di seluruh dunia karena muncul kekhawatiran terhadap dan risiko dari sisi gelap perkembangannya yang cepat.
Musk juga menuturkan bahwa Tesla kemungkinan akan mencapai kemudi otonomos penuh dengan kapabilitas pengemudian otonomos L4 atau L5 pada tahun ini.
Dia mengatakan bahwa mobil Tesla yang diuji di Amerika Serikat jarang memerlukan campur tangan manusia, seraya menyampaikan Tesla bersedia melisensikan teknologi kemudi otonomosnya kepada produsen mobil lain.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023