Jakarta (ANTARA) - Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengatakan kondisi Presiden Joko Widodo dan rombongan baik-baik saja pascagempa bermagnitudo 5.0 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat.

"Kondisi Presiden dalam keadaan baik-baik dan tidak merasakan gempa," kata Bey melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebagaimana diketahui, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua, sejak Rabu (5/7) malam.

Bey mengatakan saat gempa terjadi, Jumat, pukul 13.25 WIT, Jokowi dan rombongan sedang makan siang bersama di rumah makan yang berada di Jalan Koti, Numbai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Baca juga: Warga Kota Jayapura waspadai bencana kebakaran dan gempa bumi

Jokowi bersantap siang bersama Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

"Tidak terasa ada gempa dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga," kata Bey.

Terkait pengamanan, Bey mengatakan Paspampres sudah memiliki SOP dalam menghadapi kondisi apa pun.

"Saat ini, kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," ujarnya.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 5.0 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat, pukul 11.25 WIB. Gempa terjadi pada kedalaman 28 Km di titik koordinat 2.40 LS - 140.07 BT. Pusat gempa berada di laut 42 Km barat laut Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Setpres: Presiden sudah ke Jakarta saat gempa Bantul pada Jumat

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023