Tradisi budaya Banten seperti debus dan silat merupakan local wisdom (kearifan lokal) yang harus terus ada dan dilestarikanTangerang (ANTARA) -
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengatakan seni budaya Banten seperti debus dan silat merupakan warisan budaya yang tidak boleh hilang ditelan zaman.
"Tradisi budaya Banten seperti debus dan silat merupakan local wisdom (kearifan lokal) yang harus terus ada dan dilestarikan," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Ia menjelaskan dimana pun berada, apalagi sebagai orang Banten, jangan sampai melupakan tradisi budaya Banten. "Bisa kualat kita sebagai orang Banten kalau sampai melupakan tradisi budaya yang kita punya ini," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, penting kekompakan dari masyarakat Banten dalam melestarikan tradisi seperti debus dan silat, termasuk yang dilakukan oleh para pendekar Banten.
Baca juga: 10 Kekayaan Intelektual Komunal Banten terdaftar di Kemenkumham
"Semoga pendekar Banten ini tetap kompak dan terus melestarikan semangat seni budaya bangsa, agar sampai ke generasi cucu kita nanti," ujar Pilar Saga.
Apalagi saat ini, lanjut dia, banyak anak muda yang juga terlibat dalam melestarikan seni debus dan silat. Oleh karena itu ia berharap agar semakin banyak anak muda yang tergerak untuk memasifkan dan melestarikan kebudayaan di Banten.
"Saya sangat senang, banyak sekali anak muda yang ikut terlibat melestarikan ini, kita pertahankan dan tingkatkan di tengah gempuran budaya global yang sangat hebat," ujar Pilar Saga.
Baca juga: Aksi debus jawara Banten hibur pengunjuk rasa di Patung Kuda
Baca juga: Debus Banten tak lagi beratraksi potong bagian tubuh
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023