Kurangnya kesejahteraan masalah di Jakarta Timur

Jakarta (ANTARA News) - Banyaknya tindak kriminal di Jakarta Timur seperti pencurian dengan kekerasan, kasus mutilasi dan lain-lain dipicu oleh kurangnya tingkat kesejahteraan di sana.

Selain itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Jowo Widodo, Jakarta Timur juga merupakan daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di DKI Jakarta.

"Kemiskinan di sana juga paling tinggi, mungkin karena itu mudah panas," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Karena persoalan intinya kesejahteraan, menurut Jokowi, pendekatan yang dilakukan kepada penduduknya juga harus melalui pendekatan kesejahteraan.

Seperti menambah ruang-ruang publik."Dalam arti, ruang-ruang publik kota yang mungkin sangat kurang disana," katanya.

Ruang publik seperti rumah susun pun pengerjaannya belum maksimal seperti Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Cakung.

Jokowi mengatakan bahwa banyak warga yang ingin menempati rusun tersebut tapi tidak bisa."Seperti rusun juga, masalahnya sama seperti di Cakung. Mau masuk tapi tidak bisa," katanya.

Meski begitu, dia sudah memerintahkan untuk memberikan pengamanan lebih di Jakarta Timur seperti di KBT. "Kan sudah dijaga Satpol PP 24 jam," katanya.

(Dny)