saya masih percaya masyarakat Riau masih bisa menyelenggarakan"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo baru akan memutuskan kepastian pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) sesuai jadwal atau tidak pada 1 April nanti.
"Saya memberikan waktu kepada Gubernur Riau Rusli Zainal. Nanti akan kita cek lagi persiapannya pada tanggal 1 April sekaligus keputusannya," kata Roy usai menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Jumat.
Roy telah meninjau beberapa arena ISG di Pekanbaru Kamis kemarin dan sepakat memberi Ketua Pelaksana ISG Rusli Zainal waktu menyelesaikan semua masalah pembangunan arena dan administrasi yang belum terselesaikan hingga 1 April.
Roy mengatakan ada beberapa masalah teknis dan nonteknis yang masih harus ditangani, diantaranya kolam renang yang kedalamannya tidak memenuhi standard internasional.
Untuk standard nasional kedalaman kolam renang minimal 140 cm, sementara di stadion Rumbai hanya 120 cm. Selain itu arena voli pasir hingga saat ini masih belum dibuat.
Pelaksanaan ISG yang rencananya digelar Juni terancam karena beberapa arena belum siap, selain pentersengkaan Riau Rusli Zainal dalam kasus hukum sehingga terhambatnya persiapan ISG yang tinggal beberapa bulan lagi.
Masalah lainnya adalah penyegelan Stadion Utama Pekanbaru oleh subkontraktor pembangunan stadion karena utang miliaran rupiah yang belum dibayar Pengprov Riau, padahal di sinilah pembukaan dan penutupan acara bakal digelar.
Beberapa opsi pun diantaranya pemindahan lokasi yang ditolak Roy dan memundurkan waktu pelaksanaannya. "Soal pemindahan lokasi dari Pekanbaru saya indahkan karena saya masih percaya masyarakat Riau masih bisa menyelenggarakan," ujar Roy. (*)
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
