Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 3.500 buruh perempuan dan elemen buruh melakukan aksi unjuk rasa menyambut Hari Perempuan Sedunia, Jumat.
"Buruh dan kaum perempuan akan berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia dan melakukan `long march` ke Istana Merdeka," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan komite pekerja wanita indonesia juga menuntut pemerintah untuk menjalankan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk kaum perempuan mulai 1 Januari 2014.
"Jaminan kesehatan ini dapat terlaksana dengan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) no 12/2013 tentang jaminan kesehatan dan Peraturan Pemerintah (PP) 101/2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI)," tambah dia.
Jadi, kata Iqbal, mengatakan seluruh rakyat tanpa terkecuali perempuan harus mendapatkan jaminan kesehatan.
Dia juga menuntut pemerintah memberlakukan upah layak untuk pekerja wanita, dengan cara memberikan upah layak sama dengan 84 item Komponen Hidup Layak (KHL), serta dengan menolak penangguhan upah minimum untuk pekerja wanita.
Selain itu, ia juga mendesak penghentian kekerasan dan diskriminasi terhadap pekerja perempuan.
"Upah layak itu seharusnya lebih dari 84 item KHL. Bukan penangguhan UMP untuk perempuan," tegas dia.
Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013