Silaturahmi nasional itu dalam rangka mensosialisasikan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).
"Dengan putusan PT TUN ini, kita mulai bergerak. Sore ini diselenggarakan silaturahmi nasional dengan melibatkan pengurus pengurus partai tingkat provinsi, kab/kota dan DPRD PBB seluruh Indonesia," kata Ketua Majelis Syuro PBB, Yusril Ihza Mahendra kepada ANTARA News, Jakarta, Jumat.
Selain itu, kata Yusril, silaturahmi itu juga akan disampaikan proses pendaftaran sementara (DCS) yang saat ini sudah hampir rampung.
"Meski kita sedang berperkara tapi proses pendaftaran caleg berjalan terus," kata mantan Menteri Hukum dan HAM itu.
Yusril juga meminta KPU untuk memberi waktu yang cukup panjang bagi PBB.
"Tentunya, PBB tidak bisa disamakan dengan partai yang 10, yang sudah lebih dulu lolos. Jadi ada waktu khusus bagi PBB, ditambah beberapa minggu sesuai dengan putusan," kata Yusril.
Menghadapi Pemilu 2014, PBB berpeluang untuk memperoleh suara yang signifikan.
"Sekarang ini ditengah partai yang makin terbatas jumlahnya, dan partai-partai itu mengalami problem internal masing-masing, rakyat sudah pusing partai-partai yang katanya terlibat korupsi, saya akan sampaikan, mana ada orang PBB yang dihukum karena korupsi. Insya Allah, PBB mampu meraih suara signifikan. PBB ini betul-betul partai yang clean, makanya dia kecil terus karena tak punya duit. Kalau punya duit, korupsi, jadi gede. Saya optimis lewati 3,5 persen," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013