"Ujian penyetaraan sangat bisa menjadi alternatif dan dilaksanakan di sekolah-sekolah negeri yang kredibel dan diawasi oleh guru sekolah tersebut bukan oleh tutor," katanya.Jakarta (ANTARA News) - Depdiknas tidak akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) ulangan untuk tahun 2006 sesuai dengan usulan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai badan independen yang menjadi pelaksana ujian. "Sesuai dengan usulan BSNP kepada Mendiknas bahwa memang tidak ada ujian nasional ulangan. Jadi siswa yang tidak lulus bisa mengulang tahun depan," kata Juru Bicara Mendiknas Fasli Jalal di Jakarta, Senin. Menurut dia, sebelum UN dilakukan menteri juga sudah mengeluarkan Peraturan Menteri yang mengatakan bahwa Ujian Nasional nasional hanya sekali, dan baru ada perubahan lagi jika ada perubahan aturan. Ia menjelaskan, proses pendidikan bagi siswa yang tidak lulus diserahkan kepada sekolah sesuai dengan prinsip Manjemen Berbasis Sekolah (MBS). Namun demikian, menurut Fasli, masih ada alternatif lain bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional yakni mengikuti ujian penyetaraan dapat menjadi alternatif bagi siswa yang tidak lulus. "Ujian penyetaraan sangat bisa menjadi alternatif. Secara perundang-undangan ujian penyetaraan telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah," katanya. Mengenai tingkat kesulitan soal sama dengan soal yang dibuat oleh Ujian Nasional dan BSNP didukung oleh Pusat Penilaian pendidikan Depdiknas, katanya. "Ujian penyetaraan sangat bisa menjadi alternatif dan dilaksanakan di sekolah-sekolah negeri yang kredibel dan diawasi oleh guru sekolah tersebut bukan oleh tutor," katanya. Ia mengatakan, penilaian dilakukan secara komputerisasi jadi pasti akan ada daerah yang nilai kelulusannya 100 persen tetapi ada juga yang di bawah 100 persen. Kondisi itu, ujar Fasli, karena pembelajarannya bervariasi, mandiri, menggunakan modul-modul. Di semua dinas kabupaten/kota sudah ada daftar penyelenggara, pusat kegiatan belajar, balai pengembangan pengajar, dan sudah diberi izin oleh dinas. "Mereka yang telah lulus SMP kalau sudah ada bukti ikut Ujian Nasional bisa mendaftar ke sana".(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006