Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 38,35 poin atau 0,57 persen ke posisi 6.757,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,95 poin atau 0,31 persen ke posisi 956,39.

"Secara sentimen, fokus masih tertuju pada arah kebijakan moneter sejumlah bank sentral dan kondisi ekonomi terbaru. The Fed diyakini masih akan menaikkan suku bunga acuan, tapi dengan "slower pace" ," ujar Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, lanjut Valdy, European Central Bank (ECB) masih dibayangi oleh perlambatan aktivitas ekonomi, terutama dari sisi manufaktur dalam menentukan arah kebijakan moneter mereka.

Baca juga: IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan dan global

Terkait hal tersebut, pasar nampaknya akan berhati-hati pada akhir pekan ini sampai dengan awal pekan depan, menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), Jerman dan China pada pekan depan, yang merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan penetapan suku bunga acuan.

Dibuka melemah, IHSG bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dipimpin sektor barang konsumen non primer sebesar 2,17 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing-masing meningkat 1,98 persen dan 0,99 persen.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 1,44 poin

Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan yang turun minus 0,19 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TOBA, BMTR, GJTL, KAYU dan RELF. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni CFIN, PADA, SMIL, HAJJ dan IDEA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.348.402 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,20 miliar lembar saham senilai Rp9,78 triliun. Sebanyak 306 saham naik, 218 saham menurun, dan 220 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 565,69 poin atau 1,70 persen ke 32.773,00, indeks Hang Seng melemah 577,33 poin atau 3,02 persen ke 18.533,05, indeks Shanghai melemah 17,38 poin atau 0,54 persen ke 3.205,57, dan indeks Strait Times melemah 34,95 poin atau 1,10 persen ke 3.150,43.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023