...secara umum sepakat untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah."
Frankfurt (ANTARA News) - Dewan gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) membahas kemungkinan penurunan suku bunga dalam pertemuan rutin bulanan Kamis, tetapi sepakat untuk menahannya stabil, kata kepala ECB Mario Draghi.
"Ya, kami membahas kemungkinan melakukan hal itu. Tetapi secara umum sepakat untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah," kata Draghi dalam konferensi pers setelah bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor rendah 0,75 persen.
Dengan inflasi di 17-negara zona euro saat ini diharapkan untuk tetap sejalan dengan target ECB, sedikit di bawah, 2,0 persen, "ini akan memungkinkan sikap kebijakan moneter kami untuk tetap akomodatif," kata Draghi.
Dan sikap kebijakan bank sentral "akan tetap akomodatif selama dibutuhkan," tegasnya.
Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga pembiayaan kembali (refinancing) utama pada rekor terendah 0,75 persen, meskipun ada kekhawatiran bahwa kebuntuan politik di Italia bisa memicu kebangkitan kembali krisis utang.
Pengamat ECB tidak memperkirakan bank sentral untuk mengurangi biaya pinjaman di kawasan euro bulan ini, tetapi analis mengatakan mereka akan menunggu untuk mendengar apakah kepala bank sentral Mario Draghi memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang situasi politik di Italia dan dampak yang mungkin untuk wilayah euro secara keseluruhan.
Draghi percaya bahwa dengan suku bunga saat ini pada rekor rendah 0,75 persen, jumlah likuiditas yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipompa ke bank-bank dan program pembelian obligasi, bank sentral telah bekerja maksimal untuk membantu menyelesaikan krisis yang telah lama berjalan.
Namun, kebuntuan dalam pemilihan umum di Italia pekan lalu, di mana koalisi kiri-tengah memenangkan suara terbanyak, tetapi tidak cukup untuk membentuk mayoritas dalam parlemen, telah menjadi fokus perhatian pasar tentang apakah ECB mungkin harus melangkah lagi untuk membasmi kekhawatiran kebangkitan kembali krisis.
Draghi kelahiran Italia, tidak mungkin membiarkan dirinya ditarik ke dalam pembuatan setiap komentar tentang isu-isu politik dalam negeri di negara asalnya.
Juga pada agenda pertemuan akan diperbarui proyeksi staf ECB untuk pertumbuhan dan inflasi.
Dalam perkiraan putaran terakhir yang diterbitkan pada Desember, ECB telah meramalkan kontraksi dalam ekonomi zona euro 0,3 persen tahun ini diikuti oleh pertumbuhan 1,2 persen pada 2014.
Analis mengatakan mereka tidak mengharapkan revisi yang signifikan terhadap perkiraan. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013