Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) guna penanganan pascabanjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemensos Romal Uli Sinaga di Jakarta, Kamis, mengatakan Tagana melakukan asesmen serta pendataan korban terdampak yang masih berlangsung hingga saat ini.
Selain itu, Tagana dikerahkan untuk evakuasi warga terjebak banjir, terutama kelompok rentan ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, Tagana Kemensos Provinsi Sumatera Selatan telah mendirikan dapur umum mandiri yang berlokasi di Komplek PU lama, Kampung Serdang, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, dengan total produksi 300 nasi bungkus per hari,” ujar Romal.
Selain itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mendistribusikan 160 paket sembako kepada warga terdampak. Dinas Sosial OKU Selatan akan mencairkan beras reguler untuk dukungan dapur umum mandiri.
“Pengiriman tambahan logistik dari Gudang Logistik Sentra Budi Perkasa Palembang,” ujar Romal menambahkan.
Romal memaparkan banjir yang menggenangi rumah warga sudah berangsur surut. Warga terdampak mulai membersihkan lumpur sisa banjir, dan kembali ke rumah masing-masing.
“Dapur umum Tagana Kementerian Sosial Provinsi Sumsel masih tetap berlangsung,” ujar Romal.
Hujan deras yang mengguyur OKU Selatan membuat air Sungai Lipung meluap dan beberapa rumah di pinggiran sungai yang melintasi Kecamatan Kisam Tinggi ikut terbawa arus pada Rabu (5/7). Warga mengungsi ke rumah sanak saudara.
Banjir juga merendam beberapa kecamatan dengan tinggi muka air 100-200 sentimeter. Total 205 jiwa terdampak dan satu korban jiwa akibat bencana tersebut.
Baca juga: Banjir menghanyutkan enam orang dan dua rumah di OKU Selatan
Baca juga: BNPB: Banjir bandang OKU Selatan sebabkan enam kecamatan terdampak
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023