Jakarta (ANTARA) - Kedua pebalap Tim Honda Racing (HRC) Iker Lecuona dan Xavi Vierge mengaku cukup kesulitan saat melakoni balapan World Superbike (WSBK) Inggris, akhir pekan lalu, namun ingin segera bangkit untuk WSBK Italia akhir pekan depan.
“Saya tidak ingin mengatakan apa pun secara umum. Saya telah berjuang, tapi kami tidak tahu kenapa (hasilnya buruk),” kata Lecuona, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Kamis.
Sirkuit Donington Park pun terbukti menjadi trek yang menantang untuk kedua pebalap Spanyol tersebut. Pencapaian terbaik tim dalam tiga balapan adalah di urutan ke-11, dengan tidak ada pebalapnya yang mampu menempatkan motor CBR1000RR-R mereka ke sepuluh besar baik di sesi Superpole maupun balapan utama.
Pada sesi latihan bebas, Lecuona menempati posisi kesepuluh, tertinggal satu detik dari pemimpin sesi FP yaitu Jonathan Rea (Kawasaki Racing), sementara Vierge menyelesaikan sesi ini di urutan ke-17.
Baca juga: Bautista sebut kemenangan WSBK Inggris dicapai dengan berat
Lebih lanjut pada sesi Superpole, Lecuona berada di urutan ke-13, sementara Vierge turun ke urutan ke-17.
Di Race 1, Vierge menempati posisi ke-11 sementara Lecuona tersingkir di beberapa lap terakhir saat tim kehilangan sebagian keunggulan mereka atas BMW yang mengamankan posisi mereka di sepuluh besar.
Selain itu, Lecuona dan Vierge berada di urutan ke-13 dan ke-14 di Superpole kedua, sementara Lecuona adalah satu-satunya finisher tim di Race 2. Dia finis di urutan ke-14 sementara Vierge terpaksa tidak menyelesaikan balapan karena masalah teknis.
Ini sangat kontras dengan tahun 2022 ketika Lecuona mengambil slot grid baris ketiga untuk Race 1 dan finis di posisi kedelapan, dengan Vierge berada di luar sepuluh besar.
“Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Ini bukan momen yang mudah bagi kami. Kami banyak berjuang, meskipun pada hari Minggu, kami sudah mencoba berbagai hal,” kata Lecuona.
“Sekarang kami perlu memahami mengapa dan apa yang berubah pada motor dan mengapa kami kesulitan seperti ini,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hujan tak hentikan Rea dan Toprak pimpin hari pertama WSBK Inggris
Sependapat, Vierge mengatakan dirinya tidak menyangka akan mengalami akhir pekan yang begitu berat di Donington Park hingga tidak mampu pulang dengan membawa satu poin pun.
“Seperti biasa, saya dan tim bekerja sangat keras untuk mencoba dan mencapai hasil maksimal di setiap sesi. Tapi, kami tidak dapat mencetak poin pada hari Minggu, di balapan Superpole kami tidak cukup cepat, dan di Race 2 kami membuat awal yang baik meski pada akhirnya kami memiliki masalah kecil yang memaksa saya untuk kembali ke garasi,” kata Vierge.
“Kami akan berjuang lagi untuk hasil yang kuat (pada balapan mendatang),” imbuhnya.
Sementara itu, putaran ketujuh WSBK akan berlanjut di Italia pada 14 hingga 16 Juli.
Baca juga: Lecuona dan Redding bicara kemungkinan perpanjangan kontrak WSBK
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023