Sidoarjo (ANTARA News) - Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) HM Yusuf Asy`ari menegaskan pemerintah akan mulai membangun 570 ribu rumah korban gempa Yogyakarta yang rusak dan roboh pada Juli 2006 hingga 2008. "Tanggap darurat di Yogyakarta sudah selsai, karena itu pembangunan 570 ribu rumah korban gempa akan segera dimulai sesuai laporan Satkorlak," ujarnya saat mendampingi Kapolri Jenderal Pol Sutanto usai meresmikan perumahan Polri di Sidoarjo, Senin. Usai peresmian 212 unit rumah bagi anggota dan PNS Polri se-jajaran Polda Jatim di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, ia mengakui ratusan ribu rumah itu ada yang rusak berat, rusak tanggung (kerusakan sedang), dan ringan. "Sesuai dengan keputusan Wapres selaku koordinator Penanggulangan Bencana Alam Nasional untuk ganti rugi, maka rumah yang rusak berat akan diganti Rp30 juta, rusak sedang Rp20 juta, dan rusak ringan Rp10 juta," ucapnya. Namun, katanya, pembangunan secara teknis akan dikoordinasikan pemerintah daerah (Pemda) setempat, sedangkan pemerintah pusat akan membantu pendirian Pusat Informasi Perumahan (House Information Centre) di Yogyakarta dan Klaten. "Dari House Information Centre itu, masyarakat bisa berkonsultasi untuk rumah yang tahan gempa, misalnya konsultasi untuk bahan-bahan membangun rumah yang tahan gempa itu bagaimana sebaiknya," tuturnya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006