Menyokong pelaku UMKM di Kalimantan Tengah terus bertumbuh serta naik kelas...
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melakukan optimalisasi peran strategis dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menunjang perekonomian ASEAN.
Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kalteng Norhani, di Palangka Raya, Kamis, mengatakan optimalisasi ini sudah semestinya dilakukan, karena UMKM berperan besar dalam menunjang kesejahteraan maupun kemandirian ekonomi masyarakat di Asia Tenggara khususnya provinsi setempat.
"Optimalisasi yang pemprov lakukan, yakni dengan menyokong pelaku UMKM di Kalimantan Tengah terus bertumbuh serta naik kelas, melalui pendampingan serta fasilitasi lain dengan berbagai program dan kegiatan," ujarnya lagi.
Norhani menjelaskan, sokongan yang Pemprov Kalteng lakukan selama ini, di antaranya membantu UMKM mengakses label atau sertifikasi halal, nomor induk berusaha (NIB), hingga mempermudah akses terhadap permodalan pada lembaga jasa keuangan.
"Termasuk membantu perluasan jangkauan pasar dari produk-produk UMKM Kalimantan Tengah, tak hanya skala nasional, namun juga internasional, termasuk di antaranya adalah pasar di Asia Tenggara," katanya pula.
Untuk itu, pihaknya optimistis pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN sebagai pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN, salah satunya memberikan manfaat yang sangat besar terhadap pengembangan maupun pertumbuhan ekonomi.
Dia menjelaskan, kinerja UMKM di Kalteng pada 2021 dan 2022 memiliki pertumbuhan yang sangat baik, yakni pada 2021 pertumbuhan UMKM mencapai 17,46 persen atau 11.191 unit, serta pada 2022 semakin baik lagi dengan capaian hingga 69,88 persen atau 121.458 unit.
Pertumbuhan UMKM yang sangat baik ini pun, di antaranya diimbangi dengan total tenaga kerja sektor produktif UMKM, yakni sebanyak 112.265 unit pada 2022 atau 6,28 persen dari tenaga kerja produktif.
"Pertumbuhan yang sangat baik ini menjadi bukti sektor UMKM menjadi salah satu penopang utama perekonomian serta kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terus didukung dan kembangkan," ujarnya lagi.
Baca juga: OJK Kalteng mendorong BPR-BPRS optimalkan 'branding' ke masyarakat
Baca juga: 1.000 lebih produk UMKM Kalteng berlabel halal
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023